JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah pabrikan KTM di laga pembuka Qatar awal bulan lalu disoroti berbagai kritik. Setelah kedatangan mantan pebalap Yamaha Johan Zarco, KTM juga tidak tampil maksimal karena desain motor mereka yang tidak mengikuti pabrikan lain.
KTM masih menggunakan sasis tubular baja dan suspensi milik KTM dengan merek WP. Tim lain saat ini sudah menggunakan sasis twin spar aluminium dan suspensi balap Ohlins.
Kritik ini sampai di telinga Direktur Olahraga KTM, Pit Beirer. Menurutnya, timnya yakin dengan apa yang mereka kerjakan.
“Kami sampai sejauh ini yakin dengan perkembangan kami. Menurut kami ini adalah paket motor lengkap dengan menggunakan suspensi yang dibuat dari grup kami,” ucap Beirer dikutip dari Motorsport.com, Selasa (26/3/2019).
Baca juga: Pedrosa Batal Uji Coba Motor KTM di Sepang
Beirer mengungkapkan penggunaan jenis sasis dan suspensi ini telah membawa KTM ke jalan sukses di berbagai kejuaraan dunia. Itu sebabnya desain ini masih digunakan karena mereka mengetahui material yang mereka gunakan.
Beirer juga menyatakan, di kelas MotoGP semua pabrikan berlomba-lomba mengembangkan motor mereka dengan cara mereka sendiri. Begitu juga dengan KTM yang dibandingkan dengan kondisi mereka lima tahun lalu mampu membuat motor yang menyamai catatan waktu Marquez.
“Artinya motor ini berhasil mencapai level tertinggi, kualitas terbaik. Tapi kita bicara MotoGP. Kelas tersulit di kompetisi balap roda dua. Kami harus sukses dengan apa yang kami punya dan pasti akan kami lakukan,” ucap Beirer.
Pada pembukaan musim 2019 di Qatar, pebalap KTM Pol Espargaro berada di tempat ke-12 dan Johann Zarco di posisi ke 15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.