JAKARTA, KOMPAS.com - Meski beberapa waktu lalu draf terakhir regulasi percepatan kendaraan listrik sudah bocor, namun sampai saat ini memang belum ada realisasi kapan akan diresmikan. Kabar terakhir yang Kompas.com dapatkan, saat ini draf tersebut sudah berada di Sekertaris Negara (Setneg) untuk proses perapihan.
Menanggapi soal kepastian payung hukum kendaraan listrik yang belum ada kejelasannya, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, mengatakan, bakal tetap menyosialisasikan mengenai kendaraan listrik dengan berbagai cara.
"Kita selalu mempertahankan komitmen, kita terus melakukan kegiatan kita dari 2014 lalu soal kendaraan listrik. Kita juga tidak tergantung pada regulasi maupun faktor lain, secara strategi BMW memang sudah fokus pada electrification," ucap Jodie kepada wartawan di Jakarta Kamis (11/4/2019).
Baca juga: Bicara Mobil Listrik, Hyundai Sebut Kona dan Ioniq untuk Indonesia
Jodie menjelaskan bila BMW merupakan salah satu pelopor yang hampir setiap tahun selalu mengenalkan dan meluncurkan produk-produk terbaru kendaraan listrik, termasuk juga di Indonesia. Salah satunya dimulai dengan meluncurkan sedan sport berbasis plug in hybrid, yakni i8 dan i8 Roadster.
Baca juga: Bocoran Draf Terakhir Program Percepatan Kendaraan Listrik Indonesia
"Sebenarnya kita tak perlu menunggu regulasi, yang paling dibutuhkan itu adalah pelanggan, karena itu kita butuh mengkomunikasikan benefit apa yang didapat menggunakan kendaraan listrik, baik itu full listrik atau hybrid. Tahun ini kita akan keluarkan full electric car dari BMW i, ini (mobil) full listrik, ditunggu saja tanggal mainnya," ucap Jodie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.