Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Motor Selagi Mesin Panas, Punya Konsekuensi

Kompas.com - 02/04/2019, 08:42 WIB
Agung Kurniawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor tentu mau punya tunggangan dengan tampilan bersih klimis. Mencuci merupakan kegiatan lazim yang dilakukan untuk menjaga kebersihan motor, apalagi selama musim hujan seperti belakangan ini. Namun, kadang waktu yang minim, membuat pemilik kurang memperhatikan kapan momen pencucian dilakukan, sehingga justru bisa merugikan.

Biasanya, setelah melakukan perjalanan jauh, pemilik akan mampir ke tempat cucian umum di pinggir jalan untuk ritual bersih-bersih ini. Di lokasi, begitu sampai, motor langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas, setelah menempuh puluhan kilometer.

Kebiasaan seperti ini sebaiknya dihindari, karena punya konsekuensi buruk pada motor. Logikanya, bagian logam pada komponen motor yang masih panas, langsung bersentuhan dengan air dingin saat mencuci, merupakan dua kondisi yang saling bertentangan.

Baca juga: Jasa Cuci Rangka Motor Agar Tak Karatan

Ketika besi panas langsung terkena air dingin, terjadi ubahan suhu yang drastis. Jika dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, bisa berdampak negatif.

Ade Rochman, Asisten Manajer Pelatihan Teknik PT Daya Adicipta Mustika (DAM), mengatakan, pernah ada pengalaman merugikan dari salah satu konsumen. Jadi blok mesin motor retak karena melakukan pencucian ketika mesin masih dalam kondisi panas.

"Hukum fisika menyebutkan saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa membuat menimbulkan perubahan, dalam kasus ini besi atau logam yang rusak," kata Ade kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Perhatikan Ini Saat Mobil Sedang Cuci Robot

Dampak buruk lain yang ditimbulkan adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna menjadi kekuningan.

Ade menganjurkan, saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5-10 menit sebelum dicuci. Waktu ini akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis. Kondisi ini akan mengurangi risiko terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau