Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Estimasi Perbaikan Bodi dan Cat di Bengkel Resmi

Kompas.com - 23/03/2019, 08:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil di jalan raya memiliki banyak risiko, apalagi di kota-kota besar yang rawan dengan kemacetan. Paling umum yang sering terjadi adalah bersenggolan dengan mobil lain atau sepeda motor yang membuat bodi dan cat rusak dan tergores.

Selain menimbulkan kerugian, tentu saja bila dibiarkan membuat visual mobil tak sedap dipandang. Sementara saat akan diperbaiki, kebanyakan pemilik mobil berpersepsi butuh biaya yang sangat tinggi bila dilakukan di bengkel resmi.

Benarkah demikian ? menjawab hal ini Kepala Bengkel Bodi dan Cat Auto2000 Singosari Buddy Sukmana, menjelaskan, mahal atau tidaknya suatu harga itu relatif, tergantung dari hasil pengerjaan, jaminan pengerjaan, serta hal lain yang didapat oleh konsumen.

Baca juga: Auto2000 Punya Fasilitas Bodi dan Cat Terbesar di Malang

"Mahalnya dilihat dari mana dulu, bila dibandingkan dengan perbaikan bodi di pinggir jalan memang di bengkel resmi terlihat mahal, tapi bagaimana dengan hasilnya, bagaimana dengan pengerjaannya, lalu jaminannya seperti apa," ucap Buddy beberapa waktu lalu kepada Kompas.com di Malang, Jawa Timur.

Lebih lanjut Buddy menjelaskan bila bengkel bodi dan cat Auto2000 melakukan perbaikan dengan sistem harga per panel. Kisaranya berbeda-beda, tergantung dari jenis mobilnya.

Untuk Toyota Avanza misalnya, harga per penel di mulai dari Rp 800.000, sementara untuk Innova, kisarannya mulai dari Rp 900.000. Panel yang dimaksud adalah bagian dari kendaraan, contoh seperti satu pintu, kap mesin, dan sektor lainnya yang dihitung satuan.

Auto2000 Singosari, Malang, Jawa Timur Auto2000 Singosari, Malang, Jawa Timur

Dari segi hasil juga tidak perlu diragukan, pertama dari tempat pengerjaan yang dalam area seteril dari debu dan kotoran lain, tidak dipinggir jalan atau disatukan dengan pengerjaan bengkel lainnya. Bahkan selain dari tenaga ahli, peralatan yang digunakan juga modern.

"Contoh soal jenis warna yang digunakan, kalau beda tentu hasilnya akan belang tidak maksimal. Untuk Auto2000 pencocokan warna sudah terkomputerisasi, dan kita punya satu orang spesialis yang memastikan warna sehingga hasilnya tetap sama, tidak ada belang dan hasil seperti kondisi semula," ucap Buddy.

Tidak kalah penting soal jaminan, menurut Buddy semua bentuk perbaikan bodi dan cat yang mendapatkan garansi selama enam bulan. Saat proses perbaikan seperti ketok magic, bodi sampai sasis, konsumen bisa melihat langsung karena semua dibuat transparan.

Baca juga: Auto2000 Punya Layanan “Ketok Magic” Cepat Saji

Untuk waktu, tergantung dari tingkat kerusakan masin-masing mobil, bila hanya baret halus atau penyok ringan pada tiga panel segaris, bisa dilakukan selama 8 jam menggunakan Express Body Paint. Namun bila sudah cukup parah, seperti tabrakan berat yang membuat kerusakan sampai mengenai sektor mesin dan sasis, maka waktunya bisa lebih dari satu bulan.

Ilustrasi mobil tabrakan dengan kondisi cukup parah yang akan diperbaiki. Ilustrasi mobil tabrakan dengan kondisi cukup parah yang akan diperbaiki.

"Dengan harga tadi konsumen sudah mendapatkan banyak jaminan, bahkan untuk yang punya garansi tinggal manfaatkan saja. Untuk rusak berat memang lebih kompleks karena perbaikan dilakukan juga bisa sampai menyeluruh, apalagi sampai kena sasis. Biasanya dihitung per panel, karena sasis itu kan ada rangkaiannya, tapi untuk waktu relatif lama, tergantung dari suku cadang, dan pengerjaan sektor lainnya juga," ucap Buddy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau