Meski Ramai, DFSK Masih Menolak Jualan MPV

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pasar sport utility vehicle (SUV) sedang tumbuh, namun secara volume di Indonesia, segmen multi purpose vehicle (MPV) tetap yang terbanyak hingga saat ini. Tidak heran bila sejak awal tahun, beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) sudah berlomba melucurkan penyegaran MPV.

Namun maraknya pertumbuhan MPV ternyata tak membuat DFSK ikut menghadirkan jenis mobil keluarga tersebut. Pabrikan asal China ini justru tetap fokus untuk menjajakan SUV di Tanah Air.

Menurut Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobil Franz Wang, salah satu alasan DFSK konsisten menghadirkan produk SUV karena di Indonesia mulai terjadi pergeseran pasar.

Baca juga: Punya Produk Baru, DFSK Pasang Target 12 Ribu Unit di 2019

"Dari studi kami memang MPV yang tebesar di Indonesia, kami juga sudah melihatnya sendiri. Tapi kami juga melihat bila telah terjadi perubahan dari pola konsumsi masyarakat dari jenis mobil, karena itu kita tetap fokus di SUV," ucap Franz kepada media beberapa waktu lalu.

Dari segi produk, DFSK sebenarnya bukan tidak punya model MPV untuk dipasarkan. Seperti diketahui, di negara asalnya, DFSK memiliki Glory 360 dan 330 yang bermain di segmen MPV tujuh penumpang.

dok.DFSK DFSK Glory 580 Ikut Ekspedisi Tol Trans Jawa

"Dari riset kami, saat mereka mau naik kelas larinya langsung ke SUV. Jadi bila sekarang LMPV pasarnya besar, namun kami juga melihat terjadi pergeseran, karena itu kami tetap percaya diri dengan SUV, dan DNA DFSK sendiri adalah SUV expert," ucap Franz.