Uji Ketangkasan Nissan Terra di Medan Buatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan mengundang media untuk menjajal ketangguhan All New Terra beberapa waktu lalu di Tangerang. Medan buatan bertema off-road dihadirkan guna membuktikan ketangguhan SUV penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini.

Menggunakan unit Terra berpenggerak 4X4, redaksi mulai menjajal keperkasaan Terra di medan rekayasa Pagedangan, BSD, Tangerang. Rintangan yang diuji juga cukup beragam, mulai dari melintasi genangan air 50 cm atau water wading, samapi uji fitur seperti hill start assist dan lain sebagainya.

Dengan mengusung mesin diesel 2.500 cc turbocharger, di atas kertas Terra mampu menyuplai tenaga sebesar 190 tk pada rpm 3.600 dan torsi 450 Nm di 2.000 rpm. Putaran tenaga bawahnya cukup terasa padat ketika tuas transmisi diletakan pada posisi D dan pedal rem dilepaskan.

Baca juga: Nissan Klaim Terra Lebih Praktis untuk Harian

Bukan perkara sulit bagi Terra menerjang medan tanah merah yang dipenuhi gundukan meski masih menggunakan ban standar. Saat akan berendam di kubangan air setinggi 50 cm, cukup pindahkan sistem penggerak ke mode 4X4, Terra pun siap diajak berendam.

Tak perlu takut air masuk ke dalam kabin, dengan ground clearance 225 mm Terra masih cukup aman melintasi genangan air yang cukup tinggi tersebut. Bahkan melintas jalan bebatuan pun cukup aman tanpa kendala.

Usai melewati tantangan pertama, Terra langsung diajak ke lokasi menanjak yang cukup terjal dan sedikit licin. Kali ini tantanganya lebih ke pengujuan fitur hill start assist. Saat keempat roda sudah berada di tengah tanjakan, cukup rem sekali lalu angkat kaki dari pedal rem, dalam hitungan 3-5 detik, Terra akan tetap berada di posisi tanpa merosot turun.

Fitur tersebut sebenarnya dibuat sebagai bagian dari perangkat keselamatan, fungsinya agar pengendara tak khawatir mobil merosot ketika mengalihkan kaki dari pedal rem ke gas, terutama saat kondisi tanjakan curam. Dengan demikian pengendara juga tak perlu repot menarik tuas rem tangan, namun pastikan kondisi permukaan tanah atau aspal tidak terlalu licin, karena bila tidak tetap saja mobil akan tergelincir.

Menanjak dibukit dengan tingkat kemiringan sekitar 26 derajat juga tak masalah bagi Terra, bahkan tanpa harus repot memindahkan transmisi ke posisi gigi rendah, cukup biarkan dalam posisi D. Setelah menanjak, giliran menguji Terra melintasi turunan curam yang memiliki kemiringan sekitar 50 derajat.

Penekanan pada pangujiani lebih ke fitur hill descent control yang mampu membantu kontrol kecepatan kendaraan melalui roda sehingga mobil tidak langsung turun drastis. Fitur ini membuat mobil seakan merayap berlahan turun dari ketinggian tanpa menekan pedal rem sekalipun.

Terakhir, redaksi diberikan kesempatan untuk menerjang medan berlumpur dengan permukaan tanah yang sangat bergelombang menggunakan fitur 4WD-Diff lock system. Kegunaan fitur ini lebih untuk mengunci putaran roda agar seimbang antara bagian kiri dan kanan, sehingga kecepatan tetap bisa di kontrol tanpa ada traksi berlebih yang membuat salah satu roda selip.

Baca juga: Nissan Akui Penjualan Terra Belum Maksimal

Atraksi ketangkasan Terra selanjutnya lebih ke pengujian kaki-kaki seperti sistem suspensi dengan melintasi permukaan tanah yang memiliki tingkat kemiringan sekitar 20 derajat. Dengan semua tantangan sebelumnya yang sudah dilalui, tentu saja hal itu bukan perkara sulit.

Fitur paling menarik yang disajikan Nissan pada Terra adalah around view monitor pada kaca tengah di dalam kabin. Dengan kemampuan visual 360 derajat, pengemudi bisa mudah memarkirkan tubuh bongos Terra tanpa perlu melihat ke belakang, fitur ini juga bisa berfungsi sebagai kamera memantau penumpang di dalam kabin, layaknya kaca biasa.

Secara keseluruhan, Terra memiliki modal yang cukup dari sisi spesifikasi dan kemampuan untuk mengimbangi Pajero Sport atau Fortuner. Nissan memasarkan Terra dalam empat varian, model terendah dengan transmisi manual 4X2 dipasarkan Rp 467 juta, lalu tipe E 4X2 A/T Rp 493 juta, VL AT 4X2 Rp 524 juta, dan tertinggi VL A/T 4X4 Rp dengan banderol Rp 665 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.