Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang SUV China, Ini Reaksi Honda

Kompas.com - 19/02/2019, 07:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya pasar sport utility vehicle (SUV) membuat beberapa pabrikan asal China mulai intens menjajakan produknya. Mulai dari Wuling Almaz yang sudah dikenalkan beberapa waktu lalu, sampai rencana kehadiran SUV kedua dari DFSK.

Kedua merek asal Negeri Tirai Bambu ini berani bersaing di pasar medium SUV Tanah Air, yang sudah dikuasai merek Jepang. Salah satunya seperti Honda, yakni HR-V dan BR-V.

Saat ditanyakan tanggapan mengenai kehadiran SUV asal pabrikan China tersebut, Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy, menjelaskan, bila konsumen SUV China dengan Honda sangat berbeda.

Baca juga: Makin Panas, Honda Siap Segarkan Mobilio

"Mereka punya strategi sendiri. Ada barang ada harga ya, saya tidak bisa komentari sebab tipe konsumennya kan berbeda dengan kami," kata Jonfis kepada media, Minggu (17/2/2019).

Jonfis menjelaskan bila sampai saat ini belum ada konsumen Honda yang datang atau membandingkan antara produknya dengan SUV China. Mulai dari CR-V dengan Almaz, HR-V dengan produk SUV China lainnya, atau antara Mobilio dengan Confero.

Wuling AlmazKOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz
Saat ditanya apakah nantinya kedua SUV China tersebut akan menggangu dan merebut pasar Honda, Jonfis hanya menegaskan bila Honda tidak merasa khawatir soal hal tersebut.

"Tidak ada (khawatir). Biar sama-sama untung, oke. Tapi dia (SUV China) harus membangun infrastruktur. Kepercayaan konsumen itu penting, ini yang setiap tahun kami improve supaya konsumen bisa percaya pada produk," katta Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau