Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Ini yang Bikin Aki Motor Cepat Soak

Kompas.com - 14/01/2019, 18:02 WIB
Aris F Harvenda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com -Peran aki untuk motor-motor keluaran baru cukup krusial. Efeknya bisa tiba-tiba motor mati dan tidak bisa dihidupkan. Makin repot adalah ketika terjadi di tengah rutinitas yang padat.

Banyak ragam yang mengakibatkan aki soak lebih cepat dari masa pakai. Salah satunya adalah perangai atau kebiasaan biker yang kurang tepat saat menggunakan motor.

Baca juga: Biaya Perjalanan Jalur Darat Trans Jawa dalam 2 Skenario

“Inti masalah aki itu terletak pada siklus hidup aki dimana proses pengisian (charge) dan keluar daya (discharge) berjalan terus. Nah, biasanya masalah timbul saat salah satu proses ini belum selesai sempurna,” kata Heri, mekanik salah satu gerai aki di Jakarta Selatan.

Saat motor dinyalakan, lanjut Heri, aki bertugas menggerakkan starter motor untuk menghidupkan mesin. Kala proses berlangsung, aki kehilangan daya cukup besar.

Penggunaan motor yang kurang tepat juga bisa membuat aki motor cepat soakkompas.com Penggunaan motor yang kurang tepat juga bisa membuat aki motor cepat soak

Ketika motor digunakan, saat itulah proses pengisian daya berlangsung. Namun sering kali saat aki belum terisi penuh, motor sudah selesai digunakan.

Bila mesin tidak cukup waktunya mengisi aki, dimana arus masuk lebih kecil daripada arus keluar saat starter, maka aki bisa rusak atau tekor.

Baca juga: Komparasi BBM Xpander Melintasi Jalur Trans-Jawa, Tol Versus Reguler

“Logikanya mirip dengan baterai telepon seluler. Jika kita kebiasaan isi sampai 80 persen, maka saat kita isi sampai 100 persen daya yang terisi hanya sampai pada kemampuan 70 persen tersebut. Itu prinsip baterai termasuk aki,” ucap Heri.

Sebagai upaya pencegahan, baiknya pemilik motor tidak lupa untuk melakukan perawatan terhadap sepeda motornya secara berkala. Semakin sering perawatan motor dilakukan maka pengecekan kondisi aki juga akan dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau