Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik, Pasar Mobil Bekas Cenderung Stagnan

Kompas.com - 11/01/2019, 15:22 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan mobil bekas (mobkas) menjadi salah satu sarana alternatif bagi masyarakat. Karena itu, secara penjualan, pasarnya pun terbilang tak pernah sepi peminat.

Namun melihat dari situasi dan kondisi pada 2019 yang memasuki tahun politik dengan adanya pemilihan Calon Presiden, beberapa pedagang memprediksi pasar mobkas akan stagnan.

"Tahun politik ini kan agenda yang dalam jangka waktu tertentu berlangsung, berkaca dari peristiwa di tahun-tahun sebelumnya biasanya pasar mobkas tidak banyak bergerak, bahkan cenderung stagnan. Khususnya untuk kategori mobil-mobil menegah ke atas," ucap Herjanto kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Virus Mobil China Mulai Terasa di Pasar Mobkas

Meski antara penghasilan konsumen dengan tahun politik tidak ada hubungannya, namun situasi Pemilu diklaim akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Kebanyakan orang lebih banyak menahan hingga selesai masa Pemilu.

"Daya beli biasanya landai, kami juga wait and see nanti pasar akan bagaimana. Biasanya mulai terlihat jelang tiga sampai dua bulan mau Pemilu dimulai, tapi mudah-mudah tidak terlalu menggangu," kata Herjanto.

Konsumen mobil88 yang mencari mobil bekas.Istimewa Konsumen mobil88 yang mencari mobil bekas.
Teddy sebagai pemilik salah satu showroom di MGK Kemayoran, juga menjelaskan bila pasar akan stagnan di tahun politik. Tapi putaran penjualan tetap terjadi, apalagi untuk mobil-mobil yang harganya sudah mulai turun seiring usia yang bertambah.

"Kalau dibilang turun drastis tidak juga, contoh di Januari ini pergerakan cukup baik. Untuk tahun politik, kecenderungan membeli mobil seken yang jenis baru atau tahun muda memang biasanya turun, tapi masih tertolong dengan penjualan mobil tahun lawas yang harganya mulai turun," ujar Teddy.

Baca juga: Jualan Mobil Bekas Lewat Balai Lelang Mulai Dilirik

Harga Mobkas dari end user lebih mahal.Stanly/Otomania Harga Mobkas dari end user lebih mahal.

Untuk mobil-mobil keluaran lama yang biasanya menjadi motor pengerak penjualan mobkas seken, menurut Teddy ada beberapa model. Salah satuya Toyota Innova lansiran 2010 sampai 2011 dengan kisaran harga yang sudah terjangkau. Selain itu, beberapa mobil hatchback dan city car lawas.

"Innova manual 2010 itu harganya sekarang Rp 140 sampai Rp 145 jutaan, ini banyak dicari konsumen daerah. Untuk Jazz dan Yaris keluaran 2011, kisarannya Rp 100 sampai Rp 120 juta juga lumayan naik, konsumen banyak cari untuk anaknya yang mulai masuk sekolah atau kuliah," ucap Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau