Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Motor Listrik Ini Terasa "Jadul"

Kompas.com - 06/12/2018, 09:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber MCN

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ural dikenal sebagai merek sepeda motor mengandalkan gaya vintage, klasik, dan retro, dengan tandem kereta samping. Motor ini dikenal memiliki DNA motor semasa perang dunia kedua yang membuat mereka  memiliki kekhasan di mata penggemar roda dua.

Tapi siapa sangka, motor bergaya klasik ini mengumumkan konsep terbaru mereka sudah sangat modern dalam hal teknologi. Perusahaan Zero, produsen motor listrik asal Amerika ini akan menjadi penyedia baterai, pengendali, dan motor.

Motor yang digunakan diambil dari model Zero S. Ural kemudian menggunakan dua baterai untuk menggerakkan sepeda motor ini, yakni ZF6.5, diklaim ringan di sasis motor utama. Satu lagi ZF13.0 yang lebih berat diletakkan di kereta samping.

Akibat penggabungan dua baterai ini, Ural elektrik dapat menempuh jarak 160 kilometer. Pengisian daya menghabiskan waktu 13 jam melalui listrik rumahan.

Baca juga: Yamaha Ingatkan Pemerintah yang Ingin Masuk Era Motor Listrik

Sepeda motor Ural menghadiran konsep motor listrik MotorcycleNews.com Sepeda motor Ural menghadiran konsep motor listrik

Melalui saran dari Zero, Ural menggunakan desainer dari rumah desain ICG di California untuk membantu mereka mendesain motor purwarupa ini lebih menarik. 

Pengendara dapat memilih tiga pilihan pengendaraan mulai dari Sport, Eco dan Custom. Pilihan terakhir membuat pengendara dapat memilih tingkat tenaga, torsi dan regenerasi.

Tenaga dihadrikan dari motor Z-Force 75-7 brushless DC yang memproduksi tenaga dua kali lipat dari produk Ural dengan mesin 750 cc. Hasilnya, motor ini dapat melaju lebih cepat.

Seperti pada model mesin berbahan bakarnya, Ural menyediakan gigi mundur untuk motor elektrik ini. Ada tombol untuk mengaktifkan fitur mundur ini.

Lantas kapan motor ini akan diproduksi? Ural belum mengumumkan rencana produksi motor ini dalam waktu dekat. Ural menyebutkan motor ini untuk riset pasar saja namun bila pasar menyambut baik maka bukan tidak mungkin motor ini akan benar diproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau