Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Mau Produksi Sepeda Motor Listrik Jarak Dekat

Kompas.com - 14/11/2018, 08:23 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prestasi tim kendaraan listrik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya sudah tidak diragukan lagi. Produk kendaraan listrik mereka seperti Gesits sudah mau diproduksi massal.

Terbaru garapan mereka adalah kendaraan listrik Blits, buah kerja sama dengan Universitas Budi Luhur dan ITS, untuk berlaga di Reli Dakkar. Saat ini Blits tengah diuji coba dalam perjalanan ekspedisi keliling Indonesia.

Lantas apa rencana berikutnya dari penemu muda Indonesia ini ke depanya? Setelah sepeda motor Gesit akhirnya diproduksi dalam sekala besar, tim Pusat Unggulan IPTEK-Sistem Kontrol Otomatis (PUI-SKO) akan menciptakan kendaraan listrik lainnya.

"Kalau soal Gesits tentu sudah lepas ya. Kita tidak bicara itu lagi. Tahun depan, 2019, kita harapkan bisa menciptakan kendaraan listrik, sesuai permintaan," ucap Project Leader mobil listrik Blits, Yoga Uta Nugraha saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mahasiswa ITS Bikin Mobil Hybrid Bahan Bakar Minyak Goreng Curah

Pemikiran ini didasarkan pada kenyataan bahwa pihaknya banyak mendapatkan pertanyaan mengenai pembuatan sepeda motor listrik saat pameran. Namun saat itu karena belum membuka pemesanan, permintaan ditolak.

"Bikin sepeda listrik kecil-kecil, buat di komplek perumahan atau perkantoran, bisa juga di komplek perhotelan. Sesuai order aja," ucap Uta.

Kesempatan ini terbuka sebab tim ITS sudah memiliki produk serupa moped dengan keranjang depan yang dapat digunakan untuk kegiatan jarak dekat. Harapannya mereka mendapat permintaan untuk membuat kendaraan jenis tersebut.

"Semoga saja setelah selesai proyek Blits, kita bisa jalankan," ucap Uta.

Tim ekspedisi Blits sendiri saat ini tengah melakukan perjalanan sejauh 15.000 km. Setelah pulau Jawa mereka akan berangkat ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga kembali ke kampus mereka di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau