Jelang Perpisahan Tech3 dan Yamaha Setelah 20 Tahun...

JAKARTA, KOMPAS.com – Laga terahir di Valencia jadi momen terakhir antara Tech3 dan pabrikan Yamaha, setelah 20 tahun kebersamaan sebagai tim pendukung. Pada 2019 skuad asal Perancis itu akan bergabung dengan KTM.

Sedangkan pabrikan berlambang garpu tala itu sendiri, sudah resmi memiliki tim satelit baru Petronas Sepang Yamaha Racing Team, di mana penunggangnya Franco Morbidelli dan kemungkinan Fabio Quartararo.

"Fakta bahwa ini adalah balapan terakhir kami, dan kami tidak dapat melupakan momen ini, khususnya untuk Tech3 dan Yamaha setelah 20 musim bersama," kata bos tim Tech3 Herve Poncharal dari Crash.net, Selasa (13/11/2018).

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami, perjalanan yang luar biasa, kami melakukan beberapa pencapaian fantastis. Meskipun ini adalah keputusan kami untuk bergerak dan berubah, ini jelas akan menjadi balapan yang sangat emosional bagi kami,” ujar Poncharal.

Baca juga: Ini Rencana Yamaha untuk Tim Satelit Baru Asal Malaysia

MOTORSPORT.com Johann Zarco saat mengejar Marc Marquez.

Tech3 menjalani seluruh musim MotoGP mereka bersama pebalap-pebalap seperti Shinya Nakano, Alex Barros, Marco Melandri, Colin Edwards, Ben Spies, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Bradley Smith, dan pebalap saat ini Johann Zarco.

Posisi terbarik Tech3 dalam gelar juara dunia adalah di tempat keempat, yang berhasil dicapai Dovizioso pada tahun 2012 lalu.

Bersama dengan KTM, tahun depan Tech3 akan dikawal dua pebalap (daftar sementara) Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin. Sementara Johann Zarco bakal berada di tim pabrikan Red Bull KTM.

Pada seri terakhir di Valencia, Tech3 dengan pebalapnya Zarco punya kesempatan besar untuk bisa memberikan kenang-kenangan indah buat Yamaha, dengan berada di lima besar klasemen. Saat ini pebalap Perancis itu berada di posisi keenam di belakang Alex Rins dengan poin sama 149 poin.