JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johannes Nangoi, angkat bicara mengenai ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk mobil dengan mesin Euro IV. Nangoi berharap semua penyedia BBM bisa menyesuaikan, agar secara tujuan bisa tercapai.
Nangoi menjelaskan, tujuan utama penerapan Euro IV itu untuk memberikan emisi gas buang yang lebih baik. Jika BBM-nya tidak mendukung, maka secara tujuan pun tidak tercapai atau selaras.
“Ini memang yang kita khawatirkan sejak awal, semoga bisa menyesuaikan dengan waktu yang lebih cepat,” kata Nangoi belum lama ini di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sekarang Standar Emisi Euro IV Itu Seperti “Jebakan Batman”
Menurut Nangoi, secara industri semua mobil bermesin bensin yang diproduksi mulai 1 Oktober 2018 sudah mengusung emisi Euro IV. Seharusnya, kata dia penyebarannya pun sudah merata ke seluruh wilayah di Indonesia.
“Karena memang Indonesia itu luas, tetapi harusnya sudah tersebar. Karena sesuai dengan peraturan mulai Oktober tahun ini semua sudah Euro IV,” ucap Nangoi.
Baca juga: Pertamina Cuma Punya Pertamax Turbo buat Mobil Euro IV
Selama ini, acuan pengguna mobil untuk mendapatkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi Euro IV, buat Pertamina baru sekelas Pertamax Turbo. Secara penyebaran juga belum merata atau hany tersedia di kota-kota besar di daerah Jawa Barat dan Jakarta saja.
Pertamina baru bisa membuat semua jenis BBM-nya berstandar Euro IV pada 2012. Hal tersebut dikarenakan baru satu kilang minyak yang bisa memproduksi BBM tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.