JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengakui bahwa, hanya Pertamax Turbo yang baru memenuhi spesifikasi emisi gas buang Euro IV. Jenis bahan bakar minyak (BBM) lain seperti Pertalite, Pertamax masih untuk mobil bensin dengan Euro II.
Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan, hal tersebut dikarenakan baru satu kilang minyak yang memproduksi, yaitu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
"Untuk kilang lainnya sedang ditingkatkan standarnya agar bisa memproduksi BBM dengan standar emisi Euro IV," kata Adiatma ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (26/10/2018) malam.
Target Pertamina, lanjut Adiatma tiga kilang lain akan selesai pada 2021, sehingga pada tahun itu semua jenis BBM yang dijual Pertamina sudah bisa memenuhi standar emisi Euro IV.
Baca juga: Pertamax Turbo Belum Tersedia di Seluruh Indonesia
"Jadi kalau sekarang memang masih itu. Penyebarannya juga akan coba kami perluas lagi ke seluruh SPBU kami," ujar dia.
Menurut dia, karena Pertamax Turbo diproduksi di kilang Balongan, maka penyebarannya pun lebih banyak di sekitar Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, tetapi akan coba diperluas lagi agar masyarakat bisa membeli BBM tersebut.
Terhitung awal Oktober 2018, mobil keluaran terbaru dengan mesin bensin sudah wajib memiliki standar emisi Euro IV.
Baca juga: Gaikindo Pertanyakan Ketersediaan BBM untuk Euro IV
Dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan, dijelaskan bahwa, paling utama cetus api (bensin) dengan parameter: RON minimal 91, kandungan timbal (Pb) minimum tidak terdeteksi dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm.
Pertamax Turbo tersebut memiliki spesifikasi kandungan sulfur di bawah 50 ppm, sehingga sesuai dengan Euro IV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.