Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasanya Naik Skutik Baru Yamaha FreeGo S

Kompas.com - 02/11/2018, 08:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Yamaha resmi memperkenalkan FreeGo pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di JCC, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan. Yamaha memberi kejutan dengan menambahkan lini produk di segmen skutik, padahal masyarakat fokus pada pembaruan jajaran model motor sport.

Pada kesempatan ini, Kompas.com coba mengenal lebih dekat dengan skutik yang dibanderol mulai Rp 18,5 juta - Rp 22,5 juta ini di arena test ride IMOS 2018. Pada lokasi terbatas ini akan dilihat apa saja yang menarik dari FreeGo S yang ditawarkan untuk konsumen.

Desain skutik ini cukup berbeda dari desain produk Yamaha yang kebanyakan bergaris tajam dan tegas. FreeGo nampak cukup kalem namun cocok untuk skutik di harga yang ditawarkan, posisinya mendekati produk Maxi Yamaha.

Berada di atas jok FreeGo yang memiliki tinggi 778 mm tidak begitu susah bagi tinggi rata-rata orang Indonesia. Lebar jok dirasa cukup nyaman karena lebih lebar ketimbang Mio atau Fino.

Baca juga: Yamaha FreeGo Bukan Pengganti Soul GT

Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABSKompas.com/Setyo Adi Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABS

Rasa mewah diberikan melalui penggunaan smart key system, fitur yang biasa tersedia pada produk skutik Maxi. Tanpa perlu memasukkan anak kunci, FreeGo, menghidupkan mesin terasa lebih praktis.

Lebar dan tinggi kemudi cukup nyaman. Kehadiran digital cluster meter dengan beragam informasi membuat motor ini terasa modern. Kecerahan layar multi-informasi ini terlihat terang, mengingat sesi tes ini dilakukan di dalam ruangan, jadi belum terlihat kalau di bawah terik matahari.

Impresi mesin 125 cc SOHC yang di atas kertas menghasilkan tenaga 9 tk pada putaran 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm, terasa cukup untuk melibas area tes. Putaran gas dapat diterjemahkan dengan baik oleh mesin memberikan tenaga ke roda belakang. Meskipun, tetap menahan diri mengingat keterbatasan area tes.

Dalam area tes, panitia memberikan hambatan berupa polisi tidur dan rute zig-zag untuk merasakan kenyaman dan pengendalian motor yang diuji. Suspensi Freego cukup nyaman meredam hambatan ini dengan ketinggian dek yang cukup untuk melewati polisi tidur tanpa terantuk.

Baca juga: Daya Tarik Freego, Skutik Baru Yamaha

Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABSKompas.com/Setyo Adi Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABS

Motor yang memiliki dimensi panjang 1.905 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.100 mm dengan bobot 100 kilogram ini cukup mudah dikendalikan melewati bagian tes ride berkelok. Tidak sulit untuk menemukan feeling berkendara yang lincah dari skutik ini.

Dari segi utilitas, Freego cukup menjanjikan dengan memberikan ruang penyimpanan di bawah jok sebesar 25 liter. Skutik ini juga sudah memberikan soket elektrik untuk pengisian daya perangkat telepon seluler dan akses ke tangki bahan bakar yang mudah di bawah kemudi.

Kesan singkat ini ditutup dengan rasa penasaran untuk melihat seperti apa performa mesin 125 cc ini di jalan raya dan konsumsi bahan bakar selama penggunaan harian. Pertanyaan selanjutnya, apakah motor ini  dapat senyaman dengan model Maxi Yamaha dan menjadi pilihan "paket hemat" bagi konsumen Yamaha? Ini akan menjadi tugas dalam pengujian Freego selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com