Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi Biaya Perbaikan Interior Mobil yang Diterjang Tsunami

Kompas.com - 01/10/2018, 15:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor yang menjadi korban tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju, dipastikan tidak hanya mengalami kerusakan eksterior saja, tapi juga interior. Apalagi yang sampai terendam air laut akibat luapan yang cukup besar.

Kondisi tersebut membuat pemilik kendaraan wajib melakukan perbaikan, karena selain terendam, genangan lumpur yang dibawa juga bisa menimbulkan kerusakan. Bagian interior erat hubunganya dengan faktor kenyamanan.

Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, ada dua hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mengembalikan interior mobil pasca-terendam luapan air laut, pertama melakukan pembersihan atau langsung merestorasi.

Baca juga: Langkah Awal Evakuasi Kendaraan yang Kena Tsunami

"Langkahnya sama seperti terendam banjir, karena selain air pasti ada lumpur atau kotoran lain. Untuk pembersihan bisa dilakukan tapi tergantung kondisi seberapa parah mobil itu terdampak, karena ini air laut jadi kemungkinan secara kerusakan sedikit beda dari air biasa. Kalau sudah tidak memungkinkan, berarti harus restorasi," ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Anjar menjelaskan umumnya untuk pembersihan interior kisaran biaya yang harus dikeluarkan antara Rp 900.000 sampai Rp 1,3 juta. Namum biasanya untuk karpet bawah (dek) itu sudah harus diganti karena dipastikan akan mengalami kerusakan karena terendam.

Pemasangan Peredam di Kabin MobilCartens Pemasangan Peredam di Kabin Mobil

Sementara untuk restorasi sendiri, tergantung dari komponen mana yang rusak. Bila sampai melibatkan keseluruhan interior, nominal biaya yang harus dikeluarkan sampai puluhan juta.

"Contoh untuk Xenia ya, kalau full restorasi sampai ganti jok-jok dan doortrim, dasbord serta komponen lain itu estimasinya bisa sampai Rp 35 sampai Rp 37 juta. Tapi biasanya, kalau kasus terendam banjir itu jok masih tetap dipakai, hanya dibersihkan dan dijemur sampai benar-benar kering saja," ujar Anjar.

Baca juga: Banyak Komponen Mobil yang Rawan Korosi Jika Kena Air Laut


Senada dengan Anjar, Riecky Patrayudha selaku Service Assistant of Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut Ricky, untuk interior Ertiga proses pembersihan bisa dilakukan selama kondisinya tidak terlalu parah.

"Yang pasti karpet bawah itu diganti. Kalau kasus kemarin banjir di Jakarta bersihkan interior kurang lebih Rp 2 juta, kita steam dan uap supaya kering. Kalau harus ganti semua komponen interior sudah pasti mahal, karena harga per itemnya juga tidak murah, untuk kisarannya harus cek dulu tapi di atas Rp 30 juta itu sih ada apalagi sampai ganti jok," ucap Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau