JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti perangkat elektronik, mobil listrik, baik murni maupun plug-in hybrid dilengkapi baterai yang bisa diisi ulang (charge). Mekanismenya mirip ponsel saja, bisa juga di-charge di rumah. Dengan catatan, kapasitas watt listrik di tempat tinggal mencukupi.
Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Hari Arifianto, menyebutkan, untuk mobil listrik EQ Power dari Mercy, baterainya bisa saja di-charge di rumah dengan kapasitas daya 1.300 watt. Namun pada kapasitas daya ini, listrik di rumah masih berpotensi "jeglek". Apalagi jika digunakan bersamaan dengan perangkat elektronik lainnya.
"1.300 watt ini hanya untuk kendaraannya saja. Padahal seringkali ada peralatan lain di rumah yang juga mengkonsumsi listrik," kata Hari di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Agar lebih aman, Hari menilai kapasitas minimum daya listrik sebaiknya ada di besaran 2.200 watt ke atas. Dengan kapasitas ini, proses pengisian ulang baterai mobil listrik tak akan mengganggu aliran listrik secara keseluruhan.
"Jarang ada yang bisa provide 1.300 watt murni. Jadi memang lebih baik jika dilebihkan menjadi 2.200 watt," ujar Hari.
Baca juga: Mercy Sediakan Tempat Charge Mobil Listrik di Jakarta
Sementara itu, Product Specialist BMW Group Indonesia Anindyanto Dwikumoro, menjelaskan, daya listrik di rumah perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Tujuannya agar pengisian baterai tidak sampai membuat daya listrik di rumah jadi melemah.
BMW diketahui memiliki satu mobil berteknologi hybrid yang sudah dipasarkan di Indonesia, yakni i8. Mobil ini juga dilengkapi baterai yang bisa diisi ulang dengan alat yang dinamakan i-Wallbox.
Baca juga: BMW Kenalkan Garasi Canggih, Berteknologi Panel Surya
"Untuk i-Wallbox daya yang digunakan setidaknya 3.300-3.400 watt. Jadi kalau untuk rumah di Indonesia, paling tidak 4.400 watt," kata Anin saat ditemui di BMW Training Center, Tangerang Selatan pada sekitar November 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.