JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam produk low MPV saat ini hadir dengan penggerak roda depan atau FWD. Toyota dengan produk Avanza masih bertahan dengan pilihan penggerak roda belakang atau RWD.
Meski banyak konsumen mendesak pembaruan untuk Avanza segera dihadirkan, termasuk soal penggeraknya, Toyota tetap pada pilihan penggerak roda belakang. Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan semua bergantung pada kebutuhan masing-masing negara.
"Kalau punya infrastruktur yang sudah maju, jalan mulus, penggerak roda depan bisa jadi pilihan. Tapi kalau di Indonesia, negara yang berkembang infrastrukturnya lagi dibangun, kita harus menunggu waktu semua kendaraan akan menjadi penggerak roda depan," ucap Soerjo saat ditemui beberapa waktu lalu.
Soerjo mencontohkan, daerah luar pulau Jawa seperti Palembang di Sumatera khususnya daerah seperti Tulang Bawang dan Tanjung Api-api. Jalanan di sana belum tentu bagus dan pemilihan FWD atau RWD masing-masing memiliki plus dan minusnya.
Baca juga: Avanza Masih Ramai Peminat, Inden Dua Bulan
Kendaraan berpenggerak roda belakang memiliki keuntungan seperti kabin yang lebih luas, mampu membawa banyak barang serta lebih unggul di tanjakan. Meski Soerjo juga mengakui ada keunggulan dari penggerak roda depan seperti akselerasi yang lebih cepat.
Soal kesempatan teknologi FWD diberikan di model MPV Toyota, hal itu memungkinkan. Sienta salah satu contohnya.
"Namun kembali, semuanya tinggal pilihan. Kita mau membidik target yang mana. Semuanya bisa karena Toyota terus mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang ada termasuk spesifikasi kendaraan. Semua dipelajari," ucap Soerjo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.