JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Italia Romano Fenati belum selesai menerima ganjaran akibat perbuatannya di GP San Marino akhir pekan lalu.
Setelah diputus kontrak dari tim saat ini dan musim depan, Fenati masih harus menghadap organisasi FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) atau federasi olahraga sepeda motor di Swiss.
Dalam pengumuman singkat dijelaskan, FIM memanggil Fenati akibat perbuatannya di ajang Moto2 untuk memberikan penjelasan.
"Melihat peristiwa mengejutkan yang dilakukan Fenati, FIM membutuhkan waktu untuk mengambil tindakan. Peristiwa ini telah membuat kemarahan di semua cabang balap motor dan seluruh dunia. Kami mengundang Fenati ke kantor pusat FIM untuk berdiskusi dan mengambil langkah yang pantas atas insiden ini," ungkap FIM.
Baca juga: Fenati Langsung Dipecat 2 Tim, Karier Balapnya Bisa Berakhir
Perbuatan Fenati mengejutkan semua pihak. Pada lap ke-7 ajang Moto2 GP San Marino, ia meraih tuas rem pebalap Stefano Manzi di lintasan lurus. Ini dilakukan setelah keduanya terlibat perseteruan.
Manzi kemudian mendapatkan grid penalti di seri berikutnya. Fenati sendiri terlanjur melakukan tindakan yang membahayakan dan kontraknya diputus oleh timnya saat ini dan timnya di musim mendatang.
Fenati yang saat ini berpikir untuk berhenti balapan, sebelumnya sudah pernah dihukum akibat berseteru dengan Nicklas Ajo. Ia menendang Ajo saat sesi latihan Moto3 di Argentina 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.