Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Aki Motor Karburator Beda dengan Injeksi

Kompas.com - 06/09/2018, 13:22 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sistem pembakaran pada sepeda motor injeksi berbeda dengan yang masih mengadopsi karburator. Perbedaan ini ternyata berdampak ke penggunaan aki.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusumah menyebut, motor karbu membutuhkan ampere hour (Ah) yang lebih besar dibanding injeksi. Rendra mencontohkan seperti aki yang dipakai di Honda Beat injeksi dan Beat karbu.

"Ada perbedaan di ampere-nya. Untuk Beat karbu 3,5 Ampere. Kalau Beat injeksi 3 Ampere," kata Rendra saat ditemui, Selasa (4/9/2018).

Menurut Rendra, perbedaan ini sebaiknya diperhatikan pemilik motor yang ingin mengganti aki baru. Sebab, bila salah menggunakan, daya kerja aki tidak akan maksimal.

Baca juga: Cara Sederhana Merawat Aki Kering dan Basah

"Kalau yang karburator pakai yang 3 Ampere itu daya simpan arus terbatas dan tidak maksimal. Jadi lebih baik pakai sesuai anjuran," ucap Rendra.

Aki dianggap punya peran vital pada kendaraan. Sebab, keberadaannya berfungsi mengalirkan listrik ke lampu, klakson, sein, dan electric starter.

Kepala Mekanik Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok, Syamsuddin, mengatakan, jika aki sudah terdeteksi bermasalah atau sudah tidak kuat lagi, sebaiknya pemilik kendaraan langsung menggantinya dengan yang baru. Hal itu bertujuan mencegah motor bermasalah saat dikendarai.

Baca juga: Aki Basah Versi Aki Kering, Mana yang Lebih Baik?

"Aki yang sudah soak kan bisa kelihatan. Aki lemah sama aki yang normal kelihatan dari daya buat angkat starter, klakson juga kecil. Jadi sebelum menemui masalah di jalan, sebaiknya langsung diganti," kata Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sekelas kompas ko bisa bisa nya ngasi info sesat bgni dan ga di ralat pula. kasian yg baca sumber sekelas kompas gini malah salah info nya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau