Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Jokowi Tentang Industri Otomotif Indonesia

Kompas.com - 02/08/2018, 11:24 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap besar pada industri otomotif nasional untuk dapat berperan aktif dalam perkembangan ekonomi nasional, dengan mencermati perkembangan industri global.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Kamis (2/8/2018).

"Di antara semua sektor perindustrian, otomotif masuk skala global. Mulai dari rantai produksi, ekonomi dan brandingnya global. Untuk itu kita harus memperhatikan dan cermati perkembangan dunia otomotif di global," ucap Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, perkembangan industri otomotif global lambat laun akan tiba di Indonesia. Saat ini negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah memulai tren otomotif ramah lingkungan.

Baca juga: Jokowi Pilih Duduk di Kabin Mobil Perdesaan

Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dalam sambutannya juga menegaskan, Indonesia saat ini berada dalam roadmap kendaraan ramah lingkungan dan menarketkan 20 persen kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.

"Termasuk juga komitmen penggunaan bahan bakar B20 dimana industri sudah siap yang pasti bila industri siap maka sektor lain pasti akan mengikuti," ucap Airlangga.

Airlangga menyatakan penerapan ambang batas Euro IV dari Euro II juga penting. Selama ini industri memproduksi dua jenis mesin yakni Euro II dan Euro IV untuk ekspor.

Baca juga: Jokowi Lihat Mobil Baru di GIIAS 2018

"Deklarasi Euro IV membuat efisiensi industri untuk dalam negeri dan pasar global. Kita targetkan ekspor meningkat meski saat ini masalah Vietnam masih sedikit mengganggu," ungkap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com