Cara Musisi Berperan dalam Keselamatan Lalu Lintas

JAKARTA, KOMPAS.com - Para musisi di Indonesia bisa berperan dalam keselamatan lalu lintas. Sebagai contoh, seperti yang dilakukan oleh Hariyanto Boejl dalam lagunya berjudul "Kontemplasi".

Ide Harianto itu pun langsung mendapatkan apresiasi dari Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman). Sebab, lagu tersebut menyelipkan pesan keselamatan jalan, dan musik pun dianggap medium penting dalam menyebarluaskan kesadaran berlalu lintas jalan yang aman dan selamat.

"Ajakan kebaikan yang mencuat dalam syair Kontemplasi senafas dengan kampanye keselamatan jalan yang intinya mengajak orang untuk hidup lebih baik lagi dan bertoleransi di jalan raya," kata Edo dalam keterangan resmi, Kamis (26/7/2018).

Edo melanjutkan, fakta data memperlihatkan bahwa mayoritas pemicu kecelakaan lalu lintas jalan disebabkan oleh faktor manusia. Ironisnya, aspek dominan di faktor manusia yang memicu kecelakaan itu adalah tidak tertib dan lengah.

Baca juga: Kampanye Keselamatan Berkendara Masih Sangat Dibutuhkan

"Nah sisi kemanusiaan dan ajakan berbuat baik yang disuarakan Hariyanto terasa pas bagi pengguna jalan agar tidak tergoda melanggar aturan yang bisa memicu kecelakaan," ujar Edo.

Sementara itu, Hariyanto mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk selalu menebar kebaikan. Demi mewujudkan hal tersebut setiap orang harus memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan yang lebih bermakna bagi setiap orang.

"Saya menulis lirik lagu berjudul Kontemplasi dan membuat Konser Kontemplasi. Tujuannya saya tidak ingin salah melangkah dalam menjalani kehidupan," kata Hariyanto.