JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX merupakan model global yang juga diproduksi dan dijual di beberapa negara di dunia. Indonesia kini menjadi salah satu negara yang ditunjuk prinsipal Honda untuk merakit skuter premium tersebut.
Selain memang pasar roda dua di Tanah Air yang paling tinggi, ada satu pertimbangan khusus PT Astra Honda Motor (AHM) bisa mengantongi izin produksi PCX generasi terbaru. Padahal sebelumnya PCX diimpor utuh dari Vietnam.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM menjelaskan kepada Kompas.com bahwa salah satu pertimbangan itu karena spesifikasi pasar Indonesia dengan negara lain yang memproduksk PCX berbeda.
Baca juga: Honda Belum Mau Ekspor PCX 150
“PCX yang diproduksi di Indonesia itu dilengkapi dengan fitur rem cakram belakang, sementara yang diproduksi di Thailand dan Vietnam itu tidak ada,” kata Thomas akhir pekan lalu di Jakarta Utara.
Masyarakat Indonesia, lanjut Thomas sangat membutuhkan fitur tersebut sehingga pada akhirnya AHM diberikan kesempatan untuk melakukan perakitan lokal PCX, bahkan sampai yang dibekali teknologi hibrida dan listrik sekaligus.
“Jadi kita memproduksi PCX itu sendiri berdasarkan keunika dari karakter konsumen di Indonesia itu. Karena kalau kita impor lagi tidak ada fitur seperti itu yang dirasa penting bagi konsumen,” ujar Thomas.
Target produksi skuter premium Honda itu sendiri dalam satu tahun diharapkan bisa mencapai 2.000 unit. Akan tetapi bisa disesuaikan dengan kondisi pasar, artinya bisa ditingkatkan tergantung permintaan konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.