Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Konsumen Indonesia Tak Suka Skuter Retro

Kompas.com - 16/07/2018, 14:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Respon masyarakat terhadap Honda SH150i kurang begitu bagus. Terbukti dari hasil penjualan selama Juni-Desember 2017 cuma terjual 140 unit, dan sepanjang tahun ini hanya dua unit saja.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menjelaskan bahwa, pada awalnya memang skuter berpenampilan retro modern itu diluncurkan untuk mengetes pasar. Namun, sambutannya di luar ekspetasi perusahaan.

"Kita mencoba pasar baru dengan desain klasil elegan, tetapi ternyata konsumen di Indonesia rasanya masih suka dengan skuter elegan seperti PCX," ujar Thomas akhir pekan lalu di kawasan Jakarta Utara.

Baca juga: Honda PCX Listrik Pakai Baterai Panasonic

Thomas melanjutkan, secara pasar juga untuk skuter model seperti itu kurang begitu besar. Otomatis SH150i yang diimpor utuh dari Vietnam itu juga tidak terlalu banyak penjualannya.

Penampilan perdana Honda SH150i di Indonesia.Ghulam/KompasOtomotif Penampilan perdana Honda SH150i di Indonesia.

"Tetapi kita masih jual, ada beberapa di diler. Jadi sekarang kita jual itu berdasarkan permintaan dari konsumen saja," kata Thomas.

Selain desain, perbedaan SH150i dengan skuter kebanyakan di Tanah Air bisa terlihat dari ukuran pelek yang berukuran 16 inci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau