JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik yang dikembangkan organisasi pecinta lingkungan Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic), ternyata belum cocok digunakan untuk sepeda motor bermesin 4-Tak.
Anggota Get Plastic, Dimas Bagus Widjanarko mengaku pernah menguji coba menggunakan Premium hasil pengolahan sampah plastik untuk sepeda motor 4-Tak. Hasilnya tarikan terasa berat.
Premium yang diolah dari sampah plastik tersebut diketahui hanya memiliki kadar oktan 82, atau lebih rendah dari kadar oktan Premium Pertamina yang mencapai 88.
Baca juga: Pakai Vespa Ber-BBM Sampah Plastik, Pria Ini Siap Jelajahi Jawa-Bali
"Mungkin karena kadar oktannya rendah, jadi tarikannya kalau digunakan ke motor 4-Tak terasa berat," kata Dimas kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2018).
Kondisi berbeda disebut Dimas tak berlaku untuk motor 2-Tak, contohnya seperti Vespa Super tahun 1977 yang digunakannya untuk touring Jakarta-Bali.
Saat diuji coba ke Vespa miliknya, Dimas menyebut tarikan motor tak terlalu mengalami perubahan.
Terbukti, Dimas masih bisa menempuh jarak ribuan kilometer. Sampai sejauh ini, ia dilaporkan sudah berada di Banyuwangi.
Baca juga: Butuh Ratusan Kilogram Sampah Plastik untuk Touring Jakarta-Bali
Demi melanjutkan misi mengatasi permasalahan sampah plastik, Dimas menyebut sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mengembangkan alat pengolahan minyak, agar nantinya bisa menghasilkan BBM dengan kadar oktan minimal setara Premium Pertamina.
Tujuannya agar alat tersebut berguna untuk semua masyarakat yang kini lebih banyak menggunakan motor 4-Tak.
Pengembangan masih berbasis alat yang ada saat ini.
Baca juga: Jika Tiap Rumah Ada Alat Ini, Masalah BBM dan Sampah Bisa Diatasi
"Kalau alatnya canggih BBM yang dihasilan dari sampah plastik kadarnya bisa minimal RON 88," ucap Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.