Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour Vespa Berbahan Bakar Sampah Sudah Sampai di Jatim

Kompas.com - 22/06/2018, 10:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dimas Bagus Widjanarko, aktivis lingkungan yang telah memulai tur Jakarta-Bali dengan Vespa lawas berbahan bakar sampah plastik, kini telah berada di Lumajang, Jawa Timur.

Sudah sekitar tiga pekan ia berada di kota tersebut untuk rehat sembari merayakan lebaran.

Namun dalam beberapa hari ke depan, ia akan memulai kembali perjalanannya menyelesaikan misi sampai ke Bali.

Baca juga: Pakai Vespa Ber-BBM Sampah Plastik, Pria Ini Siap Jelajahi Jawa-Bali

Dimas Bagus Widjanarko saat ditemui di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.Kompas.com/Alsadad Rudi Dimas Bagus Widjanarko saat ditemui di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.

Dimas sudah memulai perjalanannya dari Jakarta sejak 19 Mei silam. Ia telah singgah di beberapa kota, dari mulai di Bogor, Bandung, Yogyakarta, Jepara, Karimun Jawa, Pati, Surabaya, Blitar dan akhirnya tiba di Lumajang pada 5 Juni.

Di tiap-tiap kota yang disinggahi, Dimas mengadakan workshop seputar cara mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.

"Tanggal 24 Juni mulai jalan ke Banyuwangi, dilanjutkan 26 Juni langsung ke Bali," kata Dimas kepada Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Dimas dijadwalkan tiba di Sanur, Bali pada 30 Juni mendatang.

Baca juga: Jika Tiap Rumah Ada Alat Ini, Masalah BBM dan Sampah Bisa Diatasi

GP 007, alat pengolahan sampah plastik yang dibuat Dimas Bagus Widjanarko. Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.Kompas.com/Alsadad Rudi GP 007, alat pengolahan sampah plastik yang dibuat Dimas Bagus Widjanarko. Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.

Perjalanan yang dilakukan Dimas merupakan bagian dari kampanye #pedulisampahplastik yang dilakukan organisasinya, Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic).

Ini di latarbelakangi ancaman bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dalam jangka waktu panjang, sejak 2014 Get Plastic telah mengembangkan alat pengolahan sampah plastik menjadi energi serta memanfaatkan alat tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan wokshop dan pendampingan.

Sampai sejauh ini, alat yang dikembangkan Dimas dan rekan-rekanya di Get Plastic baru bisa mengolah plastik berbentuk kantong, baik kantong kresek maupun makanan.

Sebab plastik jenis itulah yang jadi masalah besar karena sering dilupakan dan tak diolah dengan baik. Berbeda dengan plastik botol yang kerap jadi buruan pemulung karena punya nilai ekonomis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau