Lorenzo dan Pedrosa Selisih Paham Soal Kecelakaan GP Spanyol

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah GP Spanyol rampung, Minggu (6/5/2018), Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa berselisih paham soal siapa yang seharusnya punya pandangan lebih baik sebelum kecelakan. Keduanya mengalami insiden sampai terjatuh pada putaran ke-18 yang akhinya juga juga membawa Andrea Dovizioso mencium aspal.

MASSSSSIVE MOMENT! ????@26_DaniPedrosa, @AndreaDovizioso and @lorenzo99 ALL go DOWN! ????#SpanishGP pic.twitter.com/RFIDLS98Rn

— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 6 Mei 2018

“Soal ini adalah Jorge memotong Dovi setelah melewatinya dan dia mau memperbaiki posisi dan mungkin dia tidak menyadari, untuk beberapa alasan, saya ada di sana,” kata Pedrosa seperti diberitakan motorsport.com.

“Apa yang bisa saya katakan, saat momen itu, tidak ada pada satu titik saya menyaksikan mereka melebar, tetapi kemudian saya mulai membelok dan lalu saya benar-benar berada di sisi kanan motor saya dan tidak bisa melihat apapun,” jelas Pedrosa.

“Lorenzo sedang miring ke arah dalam tikungan, dia bisa sedikit banyak melihat saya, dan karena juga saya berpikir saat Anda melebar kemudian kehilangan racing line, Anda harus mengecek sebelum kembali,” ucap Pedrosa.

Lihat Foto

Cuplikan gambar yang diambil dari sepeda motor Jorge Lorenzo beberapa detik setelah senggolan dengan Dani Pedrosa. (TWITTER.com/motogp)

Bagnaia Enggan Ladeni Permainan Marquez

Artikel Kompas.id

Baca juga : Live MotoGP: Dovizioso, Lorenzo dan Pedrosa Tabrakan Beruntun

Di lain sisi, Lorenzo tidak begitu setuju soal ucapan Pedrosa tentang dirinya. Lorenzo mengatakan “pasti” tidak bisa melihat Pedrosa sebelum kecelakaan, dia malahan balik menyebut seharusnya Pedrosa yang “bertanggung jawab”.

“Pebalap ketiga adalah satu-satunya orang yang punya pandangan atas situasi itu karena kami tidak punya mata di belakang kepala kami,” kata Lorenzo.

“Saya mau membalap dengan empat mata tetapi itu tidak bisa. Sesorang di belakang yang seharusnya bertanggung jawab tetapi itu Dani. Dani, saya, dan Dovi, tidak pernah ada di aksi seperti ini sebelumnya jadi saya tidak mau mengatakan (kesalahan siapa),” ucap Lorenzo.