Austin, KOMPAS.com – Sorotan mata pecinta balap MotoGP 2018 kembali tertuju pada Marc Marquez, di seri ketiga GP Austin. Setelah aksi kontroversialnya di GP Argentina, kali ini dirinya lagi-lagi harus kena hukuman pada sesi kualifikasi (Q2), Sabtu (21/4/2018).
Pihak FIM Stewards Panel memberikan penalti “three place grid”, dan membuatnya harus start di urutan keempat. Padahal Marquez berhasil menjadi yang tercepat dan di atas kertas harusnya menjadi pemimpin balap Circuit of the Americas (COTA).
Sanksi yang diberikan karena pebalap berusia 25 tahun tersebut dianggap berperilaku tidak baik terhadap pebalap lain. Diungkapkan secara detail, pelanggaran itu terjadi di tikungan 15,di mana Marquez melaju lambat di racing line dan dianggap mengganggu Maverick Vinales.
Bukan hanya Marquez, pebalap KTM Pol Espargaro juga harus menerima hukuman, di mana harus memulai balap dari urutan 15 di mana sebelumnya di posisi 12.
Baca juga : Para Pebalap MotoGP Keluhkan Kondisi Trek Austin
?? BREAKING NEWS#MotoGP FIM Stewards: @marcmarquez93 has been given a three place grid penalty for slow riding on the racing line and disturbing another rider
He will start from 4th on the grid for tomorrow's #AmericasGP pic.twitter.com/QzwoT7EagN
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) April 21, 2018
Terkait kasus kedua ini, Espargaro dianggap telah menghalangi Thomas Luthi di kualifikasi pertama (Q1). Ini yang kemudian membuat posisi start-nya kemudian dirurunkan tiga tingkat.
Vinales “Pole Position”
Lantaran hukuman yang diterima Marquez, akhirnya Maverick Vinales yang kemudian menjadi pemimpin balap. Sementara dua pebalap yang berada di baris depan lainnya, ada Andrea Iannone dari tim Suzuki dan jagoan Yamaha Tech 3 Johann Zarco.
Sementara di baris kedua baru ada Marq Marquez, yang dibuntuti oleh rival sengitnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Menarik, tiga pebalap yang punya konflik di masa lalu berada di satu barisan.
Berikut urutannya setelah penalti Marc Marquez dan Pol Espargaro.