Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ganjil Genap di Tol Jagorawi

Padat, Situasi Gerbang Tol Cibubur di Hari Pertama Ganjil-Genap

Kompas.com - 16/04/2018, 07:15 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Cibubur, KOMPAS.com - Pelaksanaan uji coba kebijakan ganjil genap di gerbang tol Cibubur 2 dimulai hari ini, Senin (16/4/2018).

Dari pantauan Kompas.com di lapangan sekitar pukul 06.00 WIB kondisi lalu lintas kenarah gerbang tol Cibubur 2 yang mengarah ke Jakarta cukup padat. Lalu lintas di depan Cibubur Juntion cukup padat sejak jalan alternatif Cibubur.

Beberapa pengemudi dengan nomor polisi ganjil yang tidak mengetahui hari ini dimulai kebijakan ganjil genap sempat berhenti kebingungan karena dihentikan petugas.

"Wah saya tidak tahu kalau ada ganjil genap. Ini bingung lewat mana," ucap seorang pengendara.

Para pengendara diarahkan melalui jalan arteri di sekitar gerbang Cibubur. Bisa diarahkan melalui jalan Karya Bakti untuk mengarah ke jalan Raya Bogor serta ke arah alternatif Cibubur untuk masuk melalui gerbang tol lain.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengungkapkan hari pertama uji coba ganjil genap di gerbang tol Cibubur 2 para pengemudi sebenarnya sudah mengetahui kebijakan ini namun banyak yang coba-coba untuk melalui gerbang tol tersebut.

"Hari pertama banyak masyarakat mencoba (masuk ke gerbang tol Cibubur 2). Nanti sampai siang ini seperti ini kondisinya, jam 8-9 pagi ada antrian tapi mengalir. Mudah mudahan besok lusa menurun," ucap Benyamin yang ditemui di depan Cibubur Junction Senin pagi.

Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan paket kebijakan menekan kemacetan mobil pribadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang mulai 16 April 2018. Uji coba dilakukan sampai awal Mei 2018.

Pemberlakuan ini menyusul kesuksesan sebelumnya di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur untuk ruas Cikampek arah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com