Tangan Kiri Cedera, Pedrosa Mulai Pulih Sempurna

Termas de Rio Hondo, KOMPAS.com – Sempat mengalami cedera tangan pada saat tes pramusim di Qatar awal Maret 2018 lalu, Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa, menuturkan kalau kondisinya saat ini sudah hampir sembuh total.

Pebalap asal Spanyol itu terjatuh pada malam pertama tes, sehingga menyebabkan beberapa luka serius pada tangan kirinya. Bukan hanya sekali, Pedrosa mengalami crash dua kali pada sesi yang sama.

Setelah Qatar, Pedrosa masih harus menyelesaikan tes satu hari dengan Marc Marquez di Jerez, di mana dirinya memperoleh pengalaman lebih banyak dengan 2018 RC213V.

"Lebih baik hampir 100 persen. Masih ada sedikit rasa sakit kadang-kadang, tapi hampir normal. Saya mengalami sedikit rasa sakit saat balapan di Qatar, ya, saya mengonsumsi beberapa obat penghilang rasa sakit, tetapi sekarang membaik,” ucap Pedrosa mengutip  Crash.net, Jumat (6/4/2018).

Baca juga : Daftar Gaji Pebalap MotoGP 2018

Crash.net Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, di GP Malaysia

Soal seri kedua musim ini, Pedrosa mengomentari soal kondisi buruk yang kemungkinan dihadapi para pebalap akhir pekan ini di Argentina. Dirinya menyebut, kalau cuaca sepertinya bisa sedikit berbeda. Situasi tersebut malah bisa memberikan pengalaman baru akan trek di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

“Sejak  tahun pertama kami selalu memiliki perasaan yang baik dengan trek di sini, kecuali tahun lalu di mana saya berjuang sangat keras di sesi latihan dan pada balapan minggunya,” kata Pedrosa.

“Namun, jika trek diguyur hujan sepanjang akhir pekan ini, kami harus beradaptasi dan melihat, ban apa, serta bagaimana rasanya ban tersebut. Sirkuit Argentina punya aspal baru di beberapa sisi, jadi kami harus memeriksa bagaimana grip ban atau seberapa kotor atau bersihnya trek tersebut,” ucap Pedrosa.

Swingarm Baru

Terkait dengan komponen baru pada lengan ayun, Pedrosa coba bercerita sedikit soal Qatar, dirnya menyebut pada seri pertama itu dirinya menggunakan swingarm karbon baru milik Honda, tetapi karena kondisi ban yang tak begitu bersahabat, membuatnya sulit untuk memberikan penilaian pada swingarm baru itu.

 “Saya tidak memiliki grip yang bagus seperti yang saya katakan, karena kondisi yang saya rasakan pada ban. Jadi tidak banyak yang bisa dikatakan tentang itu (swingarm),” kata Pedrosa.