Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Bicara “Silent Recall” itu Bermasalah

Kompas.com - 05/03/2018, 15:42 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Sebelum recall atau perbaikan komponen mobil diumumkan resmi oleh para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia, ada masanya proses itu dilakukan diam-diam alias silent recall. Buat Honda Prospect Motor (HPM), silent recall tidak lagi dilakukan sebab bisa merugikan konsumen.

“Kami punya pengalaman silent recall itu bermasalah. Kalau konsumen tidak menyadari, bengkel juga tidak menyadari, jadi kena charge (membayar) konsumennya,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Masalah itu timbul karena sistem recall dulu tidak secanggih sekarang. Ada banyak peluang kesalahan manusia. Namun kini, semua sudah tertata dalam sistem komputerisasi. Begitu nomor rangka mobil yang masuk ke bengkel resmi terekam maka status recall-nya akan muncul dan bengkel punya petunjuk komponen mana yang diganti.

Baca juga: Jaksa Agung Ungkap Perbedaan Prabowo dan Jokowi Sikapi Kasus Korupsi

Baca: Honda: "Recall" Bukan Kriminal

Ada banyak alasan mengapa recall mobil dilakukan tanpa pengumuman resmi oleh para ATPM. Bisa jadi merasa tidak perlu, malu, “tabu”, menghindari konflik, menjaga situasi kondusif, takut citra merek turun, dan sebagainya. Dalam tiga tahun terakhir, Honda berusaha menerobos hal itu.

Sejak 2015, Honda merupakan merek paling terbuka soal recall. Bila dijumlahkan sudah lebih 1 juta unit yang terlibat dengan berbagai penyebab.

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

Baca: Honda Tak Malu-malu Soal "Recall" Mobil

Jonfis mengatakan, recall yang dilakukan merupakan perintah prinsipal di Jepang. Kini kewajiban itu dilakukan tanpa diskusi panjang di internal.

“Diskusi recall tidak lama-lama. Ada yang bilang dulu kalau recall ada black campaign, penjualan model turun, segala macam. Buat kami enggak masalah,” kata Jonfis.

Baca juga: Jatuh Cinta pada Asri Welas dari Pandangan Pertama, Galiech Ridha: Ini Istri Saya

Honda menjadi merek mobil pertama sekaligus pelopor recall di indonesia. Menjadi merek yang tidak malu-malu mengumumkan via media kalau memang ada kampanye perbaikan massal ke konsumen, tidak seperti merek lain yang cenderung lebih hati-hati, atau banyak juga yang memilih silent recall dan tidak terbuka.

Daftar recall Honda:

Oktober 2015 – CVT
19.881 unit Mobilio CVT produksi 2014 – 2015
745 unit Jazz CVT produksi 2014
17 unit City CVT produksi 2014
Total 19.881 unit

Baca juga: 4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Februari 2016 - Airbag
2.856 unit Accord produksi 2004–2007
16.276 unit Civic produksi 2002–2011
41.538 unit City produksi 2004–2013
104.651 unit CR-V produksi 2002–2012
199.167 unit Jazz produksi 2004–2014
2.526 unit Stream produksi 2002–2006
Total 367.014 unit.

April 2017 – Airbag
12.006 unit  Accord produksi 2003-2012
9.267 unit City produksi 2009-2012
4.829 unit Civic produksi 2009-2011
44.650 unit CR-V produksi 2009-2012
62.691 unit Jazz produksi 2009-2012
38.590 unit Freed produksi 2009-2012
841 unit Odyssey produksi 2004-2008
Total 172.874 unit

November 2017 – Battery sensor assy
Accordproduksi 2013 – 2016(HPM tidak menyebut jumlahnya)

Baca juga: Tahu Vokalisnya Lumpuh di Panti Jompo, Ari Bias Akui Pernah Bantu Perjuangkan Royalti Lagu Band Elkasih

Januari 2018 - Master cylinder dan master power
Mobilio produksi 2014-2017
Jazz produksi 2014–2017
HR-V produksi 2014–2017
Brio produksi 2014–2017
BR-V produksi 2015–2017
Total 463.891 unit

Februari 2018 - Switch door mirror
Odyssey 2013 – 2017
Accord 2013 – 2017 
Total 4.711 unit 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau