Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Melesat Salip Honda Januari 2018

Kompas.com - 17/02/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Awali 2018, wholesales kendaraan roda empat di Indonesia mengalami pertumbuhan dua digit pada Januari. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), peningkatannya di angka 11,16 persen.

Jumlah totalnya dalam satu bulan mencapai 95.892 unit, sementara pada bulan yang sama 2017 hanya mencapai 86.262 unit. Jadi ada selisih sebesar 9.630 unit.

Pertumbuhan ini sudah termasuk minus Mercedes Benz yang sudah tidak lagi menjadi anggota Gaikindo, di mana jumlah penjualannya sudah tak lagi masuk dalam gabungan data kendaraan bermotor Indonesia.

Merek paling laris masih diduduki oleh Toyota dengan pangsa pasar 26,49 persen, dengan total wholesales 25.405 unit. Namun sayang performa Toyota memburuk dibanding Januari 2017, atau turun cukup dalam sampai 21,53 persen.

Baca juga : Mercedes-Benz Resmi Keluar dari Gaikindo

Kemudian pada posisi kedua masih diduduki oleh anak usahanya Daihatsu. Merek yang resmi diakuisisi Toyota pada 2016 lalu ini punya nasib baik dibanding Toyota, dengan pertumbuhan 18,72 persen, totalnya mencapai 18.788 unit.  

Sementara yang menarik, Mitsubishi saat ini berada di posisi ketiga nasional menyalip Honda. Merek berlambang tiga berlian itu mengalami pertumbuhan mencapai 122,41 persen dengan jumlah keseluruhan 17.753 unit. Tak lain dan tak bukan, sumbangsih besarnya ada di Xpander yang pada Januari dipasok sampai 7.079 unit.

Baru kemudian pada posisi keempat dan kelima, ditempati oleh Honda dengan perolehan 13.572 unit, yang turun 19,67 persen, lalu Suzuki berjumlah 11.511 unit dengan pertumbuhan cukup signifikan sebesar 61,69 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com