Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Benz Masih Rajai Segmen Premium

Kompas.com - 06/02/2018, 18:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com – Mercedes-Benz Indonesia Group mengumumkan hasil penjualan mereka di calendar year  2017. Secara total nasional, produsen otomotif asal Jerman ini membukukan pencapaian sebesar 4.722 unit.

Dari angka tersebut, 3.386 unit adalah untuk kategori mobil penumpang, sementara kendaraan niaga sebanyak 1.330 unit. Ini membuat Mercedes Benz mempertahankan posisinya, menjadi merek premium terlaris dalam negeri. Mengingat BMW pada pertengahan Januari lalu menyebut jualannya 2017 3.353 unit.

“Mercedes-Benz adalah merek premium terlaris sekali lagi di 2017 dan kami akan mempertahankan posisi kami tersebut. Kami bisa bangga dengan pencapaian itu,” ujar Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Selasa (6/2/2018).

Baca juga : Mercedes-Benz Milik Hitler Dilelang, Harganya Spektakuler

Mercedes-BenzAditya Maulana - Otomania Mercedes-Benz

Roelof menambahkan, penyumbang penjualan terbesar Mercedes-Benz untuk pasar Indonesia adalah segmen C-Class. Model andalan Mercy tersebut memberikan kontribusi mencapai 28 persen dari total retail di 2017.

“Lebih dari 900 unit model ini terjual tahun lalu atau menyumbang sampai 28 persen. Pada 2017 jajaran model E-Class dengan perluasan model barunya (E 250 Avantgarde dan E 300 AMG Line) yang dirakit lokal, terjual lebih banyak dibanding 2016,” ujar Roelof.

Sementara untuk segmen SUV, kata Roelof, mengalami pertumbuhan signifikan sampai dua digit (14 persen) pada 2017. Total, sekitar sepertiga perolehan total Mercy di Indonesia adalah dari segmen SUV.

“Model SUV terlaris di 2017 adalah GLC dan GLE yang diproduksi di pabrik Mercedes-Benz Wanaherang, Bogor,” ujar Roelof.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com