Jakarta, KOMPAS.com - BMW Indonesia sudah punya banyak model yang dirakit lokal di pabrik milik Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Mulai Seri 3, Seri 5, Seri 7, serta SUV seperti X1, X3, dan X5.
Model yang masih diimpor utuh dari Jerman pun masih banyak, misal Seri 1, Seri 2, Seri 4, Seri 6, X4 dan Seri Performa M, hingga BMW i-series (i3 dan i8).
Bahkan, tahun ini BMW Group Indonesia sudah memastikan akan menambah jajaran model untuk diproduksi di Tanah Air. Lantas, apa alasannya?
Baca juga: BMW Sebut Daya Beli Konsumen Indonesia Naik Kelas
Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mencoba menjelaskan pertanyaan yang diungkapkan KompasOtomotif ketika peluncuran 520i Luxury Line rakitan lokal soal produksi di dalam negeri.
Menurut Jodie, bukan hanya semata-mata untuk tidak mendapatkan pajak, sehingga harga bisa turun dari versi CBU. Faktor penting, yaitu konsumen tidak harus menunggu terlalu lama ketika membeli mobil BMW.
"Waktu tunggu konsumen untuk model CBU sekitar enam bulan, tetapi kalau untuk produksi lokal bisa lebih cepat diterima konsumen," ucap Jodie di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Bicara mengenai fitur, lanjut Jodie sudah pasti ada penyesuaian karena disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Meski begitu, dia memastikan tidak akan mengurangi pengalaman konsumen ketika berkendara menggunakan BMW rakitan lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.