Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rem Tromol Berdecit seperti "Tikus Kejepit"?

Kompas.com - 09/01/2018, 12:52 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Berdecit merupakan salah satu persoalan pada motor yang menggunakan rem tromol. Suara seperti "tikus kejepit" muncul dan sangat mengganggu telinga tatkala melakukan pengereman.

Sebenarnya apakah yang menyebabkan munculnya decitan tersebut?

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma mengatakan, decitan itu bisa muncul lantaran di sekitar mekanisme rem, seperti kampas rem, sudah kotor dan terkena air. Sehingga ketika dilakukan pengereman, maka kampas rem yang sudah lekat dengan debu itu bergesekan dengan rumah tromol, lalu menyebabkan bunyi.

Biasanya bunyi tersebut muncul setelah motor dicuci atau usai menerjang genangan air. "Itu karena adanya debu yang menempel pada permukaan kanvas rem. Lalu kanvas rem basah karena air dan dapat menyebabkan bunyi," kata Rendra saat dihubungi, Selasa (9/1/2018).

Baca juga : Pastikan Waktu Ganti Kampas Rem Tromol dengan Indikator

Ilustrasi rem tromol pada sepeda motorWeLoveHonda Ilustrasi rem tromol pada sepeda motor
Untuk menghilangkan bunyi decitan, maka bagian dalam tromol harus dibersihkan. Caranya dengan menyemprotkan angin berkekuatan tinggi melalui sela-sela tromol.

Namun, cara ini hanyalah sebagai antisipasi sementara. Sebab untuk benar-benar menghilangkan bunyi decitan, maka harus dilakukan pembersihan pada bagian dalam tromol. Misalnya, bagian kampas rem dibersihkan dengan cara di amplas perlahan-lahan dan merata.

"Tapi kalau kampasnya sudah tipis, harus ganti baru," kata Rendra.

Baca juga : Kekurangan Rem Tromol Dibanding Cakram

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau