Jangan Bingung, Transmisi AGS Suzuki Ignis Memang Tanpa "P"

Jakarta, KompasOtomotif — Suzuki Ignis merupakan salah satu produk city car terbaru yang belum lama hadir di Indonesia. Masih ada calon konsumen yang belum familiar dengan fitur yang melekat pada mobil yang diimpor PT Suzuki Indomobil Sales secara utuh dari India ini. Salah satunya transmisi auto gear shift (AGS).

Saat gelaran acara Sunday Test Drive yang diadakan KompasOtomotif dan SIS, Minggu (17/12/2017), ada beberapa peserta yang kagok dengan transmisi yang satu ini, salah satunya Mety. Usai berkesempatan merasakan mengemudikan Ignis, Mety sempat bingung saat hendak meninggalkan mobil. Sebab, tidak ditemukan tuas "P" yang biasanya dipakai untuk parkir.

Baca juga: Pengalaman Pertama Menjajal Manual Rasa Matiknya Ignis

Tuas "P" merupakan tuas yang digunakan saat mobil berada di posisi parkir. Hampir semua transmisi otomatis memiliki posisi tuas yang satu ini. Namun, tidak demikian dengan Ignis.

"Ini kok tidak ada "P"-nya ya. Jadinya kalau mau parkir bagaimana," tanya Mety kepada instruktur yang mendampingi.

KompasOtomotif/Alsadad Rudi Acara Sunday Test Drive Suzuki Ignis dan Baleno yang digelar pada Minggu (17/12/2017). Sunday Test Drive merupakan acara hasil kerja sama antara Kompas.com dan Suzuki Indomobil Sales.

Head of 4W Brand Development and Marketing Researcher PT SIS Harold Donnel menjelaskan secara sederhana, transmisi AGS adalah transmisi manual yang dipadukan dengan transmisi matik. Seperti halnya mobil matik, Ignis tidak memiliki pedal kopling, tetapi tuasnya lebih mencirikan mobil manual.

Salah satunya ditandai dengan tidak adanya tuas "P" untuk posisi parkir. Jadi apabila dalam kondisi parkir, pengemudi Ignis hanya perlu memindahkan tuas ke posisi netral layaknya mobil-mobil manual pada umumnya.

Baca juga: Suzuki Klaim AGS Dapat Respons Positif

Meski masih belum familiar, Harold optimistis transmisi AGS akan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebab, dari hasil riset yang dilakukan oleh SIS, transmisi AGS pada Ignis mendapat apresiasi dalam hal driving ability, terutama di bagian power.

"Hal ini membuat kami semakin terpacu untuk melakukan pengembangan terhadap transmisi AGS agar makin bisa diterima masyarakat," kata Harold kepada KompasOtomotif, Rabu (20/12/2017).