Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 09:25 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor dalam negeri masih mengalami hasil minus 0,43 persen sepanjang Januari-November 2017. Setidaknya masih ada satu bulan lagi di Desember untuk mengejar ketertinggalan.

Dari merek anggota Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan terbesar masih didominasi oleh Honda, dengan penguasaan pasar sampai 75,02 persen atau 4.103.939 unit (Januari-November). Jika dibagi jumlah hari Januari sampai November (334 hari) dan jumlah jam, Honda menjual sekitar 512 unit sepeda motor untuk tiap jamnya.

Angka tersebut cukup absolut dan hanya menyisakan potongan kue kecil, untuk diperebutkan empat merek lain, seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS.

Baca juga : Rapor Penjualan Honda Motor Sepanjang 2017

Pangsa pasar sepeda motor Januari-November 2017 (diolah dari data AISI).Ghulam/KompasOtomotif Pangsa pasar sepeda motor Januari-November 2017 (diolah dari data AISI).

Yamaha Indonesia berhasil menempati posisi kedua di bawah Honda dengan kebagian jatah 22,36 persen atau sebanyak 1.222.953 unit. Sebagai market challenger  di pasar otomotif roda dua dalam negeri, angka yang diperoleh Yamaha merupakan buah dari hasil perjuangan keras.

Tak menutup mata, merek berlambang garpu tala tersebut beberapa kali menghadirkan model inovatif yang tak bersinggungan langsung dengan Honda, untuk menarik perhatian pasar. Bahkan sang pemimpin pasar yang kerap menjadi follower, ketika segmen yang dimainkan Yamaha cukup menjanjikan. Ini yang membuat Yamaha mengklaim dirinya sebagai “trend setter”.

Kemudian pada posisi ketiga ada Kawasaki berhasil memeroleh pangsa pasar sampai 1,34 persen, dengan distribusi 73.184 unit. Menempel ketat di belakangnya yaitu Suzuki market share-nya sepanjang sebelas bulan 1,26 persen (68.893 unit), dan terakhir TVS 0,02 persen (1.138 unit).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com