Semarang, KompasOtomotif - Ekspor dalam keadaan utuh alias completely built up (CBU) sepeda motor Honda dari Indonesia sampai akhir 2017 ditargetkan tembus 100.000 unit. Selama 10 bulan (Januari-Oktober) sudah mencapai 95.741 unit atau meningkat 47,8 persen dari tahun lalu 64.737 unit.
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek (APM) motor Honda di Indonesia, menargetkan ekspor tahun depan meningkat 40-50 persen dari 2016. Artinya, jika mengacu pada target 2017, maka tahun depan merek motor asal Jepang itu diharapkan bisa mengirim motor secara utuh sekitar 140.000 atau 150.000 unit ke negara lain.
“Pastinya kami akan lakukan yang terbaik dengan semakin kompetitifnya AHM. Kita akan ekspor terus apalagi ada peluang untuk masuk atau kuasai pasar ASEAN,” kata David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM, di Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Baca juga: Ekspor Sepeda Motor Honda Melesat
Negara ekspor yang dituju AHM sekarang ini seperri Filipina,dan Bangladesh. Bahkan untuk motor yang dikirim dalam bentuk terurai utuh (completely knocked down/CKD) dilakukan ke negara Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Model Baru
Motor yang diekspor AHM ke negara tersebut seperti BeAT, CBR150R dan CBR250RR. Ketika ditanya adakah model lain yang akan mulai dikirim ke luar negeri?
David belum mau membocorkan, menurut dia tergantung dari permintaan dari masing-masing negara. “Kita lihat juga bagaimana perkembangannya tahun depan,” ucap dia.
Tahun ini, AHM juga sudah menambah line-up produk yang diproduksi di dalam negeri, yaitu CRF150R. Bahkan, 2018 dipastikan bertambah lagi melalui model skutik gambot PCX.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.