Jakarta, KompasOtomotif — Kinerja ekspor sepeda motor oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dipastikan bakal melesat sampai akhir 2017. Sepanjang Januari-Oktober 2017, jumlah sepeda motor Honda yang sudah diekspor dari Indonesia dalam keadaan utuh (completely built up/CBU) tercatat 95.741 unit, naik 47,8 persen dibandingkan tahun lalu 64.737 unit.
Sampai akhir tahun, ekspor CBU ditargetkan bisa melampaui 100.000 unit. Untuk ekspor CBU, Honda masih mengandalkan skutik entry level, BeAT Pop.
“CBU, AHM masih mengandalkan dua negara tujuan, yakni Filipina dan Bangladesh,” kata David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM, kepada KompasOtomotif, Rabu (6/12/2017).
Selain CBU, AHM juga mengirim sepeda motor dalam bentuk terurai penuh (completely knocked down/CKD) ke sejumlah negara yang lebih banyak. Pengiriman ekspor CKD, AHM mengandalkan model sport andalan, CBR150R dan CBR250RR ke Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Baca juga: AISI Genjot Target Ekspor Sepeda Motor 2017
“Untuk total CKD, target kita 150.000 unit sampai akhir tahun, sementara tahun lalu hanya 106.000 unit,” kata David.
Lonjakan ekspor AHM, kata David, merupakan wujud komitmen perusahaan demi mendukung perekonomian Indonesia. Selain itu, lewat ekspor, menjadi bukti bahwa sepeda motor rakitan Indonesia sudah berstandar global dan diterima di negara-negara maju.
“Hasil ekspor ini juga merupakan hasil kontribusi seluruh 23.000 karyawan AHM yang bekerja setiap hari,” ucap David.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.