Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Honda Soal Mesin Turbo Buat MPV Sejuta Umat

Kompas.com - 28/11/2017, 12:22 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Turbo bukanlah teknologi baru di dunia otomotif. Keunggulannya membuat mesin lebih bertenaga dan hemat bahan bakar, menjadi alasan pemilik merk menyematkan teknologi ini ke berbagai jenis mobil yang dipasarkan di Indonesia.

Namun, kalau teknologi turbo ini menyasar ke segmen paling laris di Indonesia, kelas low Multi Purpose Vehicle (MPV), bagaimana ceritanya?

Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, berpendapat, teknologi turbo masih terbilang mahal. Oleh karena itu, jika pun disematkan ke segmen MPV sejuta umat, maka harga juga ikut melambung.

Masalahnya, faktor harga menjadi salah satu pertimbangan dominan bagi masyarakat ketika ingin membeli mobil, khususnya segmen Avanza Cs.

"Di segmen harga, sensitif. Misalnya, dengan kenaikan Rp 30 juta saja itu mereka (masyarakat) bisa terima atau enggak, karena kenaikan harga Rp 10 juta saja mereka bisa pindah (memilih produk lain)," kata Jonfis saat ditemui di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (26/11/2017).

Baca juga : CR-V Turbo Laris, Honda Jaga Performa Sampai Akhir Tahun

Honda Freed generasi kedua mulai dijual di pasar Jepang.Honda Honda Freed generasi kedua mulai dijual di pasar Jepang.
Sementara ini, menurut Jonfis, market di Indonesia untuk mobil bermesin turbo cukup beruntung. Sebab, belum ada regulasi terkait pajak bagi mesin turbo. Oleh karena itu, kompensasi harga mesin turbo yang mahal diperoleh karena pajak yang lebih kecil. Sehingga, harga mobil bermesin turbo terbilang cukup bersahabat dengan konsumen.

"Kemewahan bisa dinikmati konsumen Indonesia untuk mobil tertentu karena ada perbedaan pajak," kata Jonfis.

Namun demikian, Jonfis menilai, ke depan, mobil kelas Low MPV di Indonesia akan menggunakan mesin turbo. Sebab, harga tidak lagi menjadi pertimbangan dominan ketika memilih kendaraan. Dengan sejumlah keuntungan yang didapatkan dari mesin turbo, maka penyesesuaian harga dapat diterima.

"Ya bisa saja, sejauh mana konsumen Indonesia menerima," kata Jonfis.

Baca juga : Honda CR-V Turbo Diklaim Aman buat Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau