Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbatasan Darat Negara di ASEAN dengan Perbedaan Posisi Setir

Kompas.com - 20/11/2017, 17:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Association of South East Asian Nations (ASEAN) tengah mewacanakan pemberlakuan penyelarasan Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun pemberlakukan SIM ASEAN masih punya kendala, salah satunya perbedaan posisi setir.

Mengutip informasi di www.worldstandars.eu, dari 11 negara yang tergabung di ASEAN, enam menggunakan setir kanan, sedangkan lima menggunakan setir kiri.

Dari negara-negara tersebut, ada beberapa yang berbatasan darat langsung. Contohnya adalah Thailand dan Kamboja. Thailand diketahui menerapkan setir kanan, sedangkan Kamboja sebaliknya.

Baca juga : Daftar Negara ASEAN dengan Setir Kanan dan Setir Kiri

Thailand memang memiliki perbatasan darat dengan beberapa negara yang menerapkan setir kiri. Selain Kamboja, negara lainnya adalah Laos dan Myanmar.

Kepala Polri Jenderal pol Tito Karnavian di Asean Traffic Police Forum 2017, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).KOMPAS.com/Ihsanuddin Kepala Polri Jenderal pol Tito Karnavian di Asean Traffic Police Forum 2017, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Dalam acara ASEAN Traffic Police Forum (ATPF) 2017 di Bali belum lama ini, Indonesia telah menyatakan sepakat dengan rencana pemberlakuan SIM ASEAN. Indonesia sendiri menerapkan setir kanan.

Tak seperti Thailand, Indonesia tak memiliki perbatasan darat dengan negara yang menerapkan setir kiri. Dua negara yang punya perbatasan darat dengan Indonesia, yakni Malaysia dan Timor Leste diketahui juga menerapkan setir kanan.

Baca juga : Penyelarasan SIM ASEAN Masih Ada Kendala

Posisi setir kemudi di suatu negara mengacu pada aturan lalu lintas yang diberlakukan di negara tersebut. Jika lalu lintasnya menggunakan lajur kiri, maka setir berada di sebelah kanan. Begitupun sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com