Respons Mitsubishi Indonesia Soal Generasi Baru Mirage

Jakarta, KompasOtomotif – Kabar terbaru dari aliansi yang diinisiasi Nissan, yaitu terkait generasi baru mobil kota Mitsubishi Mirage, yang bakal menggunakan platform baru Renault Clio. Ini akan disebut mengefisiensi biaya riset dan belanja produksi, yang efeknya keuntungan bisa semakin besar.

Pihak Mitsubishi Indonesia yang mengetahui kabar tersebut, mengaku menyambut baik soal rencana global tersebut. Meski mereka masih belum mau mengungkapkan terkait proyek berbagi platform itu lebih detail.

Osamu Iwaba, Director of Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, platform sharing ini adalah salah satu strategi global dari tiga aliansi. Jadi saya pikir ini good step forward bagi grup.

“Pasalnya Ini (platform sharing) adalah isu yang sedang dipikirkan dan diusahakan oleh semua pabrikan lain juga,” ujar Iwaba, Rabu (15/11/2017).

Renault Renault Clio.

Baca juga : Penerus Mirage Berbagi Platform dengan Rnault Clio

Terkait kapan produk tersebut akan dibawa ke Indonesia, Iwaba masih belum mau mengungkapkannya. “Saya tidak tahu. Produk masa depan belum diputuskan sepenuhnya. Saya tidak bisa berkomentar soal masa depan,” ucap Iwaba.

Rencana soal berbagi platform tersebut dikonfirmasi langsung oleh Vincent Cobee, Corporate Vice-President and Product Planning Head Mitsubishi. Nantinya, Mirage sendiri akan memiliki varian listriknya, seiring pergerakan industri otomotif ke arah ramah lingkungan.

Di pasar Indonesia, urusan berbagi platform sudah sangat familiar seperti yang dilakukan Toyota-Daihatsu dengan modelnya Avanza-Xenia, Terios-Rush, Agya-Ayla dan Calya-Sigra. Sementara merek lain yang akan melakukannya yaitu Nissan dan Mitsubishi, dengan melahirkan kembaran Xpander.