Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Jepang

Honda Masih Malu Ungkap Brio Generasi Terbaru

Kompas.com - 24/10/2017, 08:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Motegi, KompasOtomotif - Generasi terbaru Honda Brio sedang dikembangkan di India. Model teranyar dari mobil kota (city car) itu tidak hanya untuk konsumen lokal, melainkan disiapkan juga buat global, termasuk Thailand, dan Indonesia.

Pengembangan platform dikerjakan di Thailand, tetapi bekera sama dengan Honda Jepang dan India. Fokus ubahannya, selain tampilan juga meningkatkan keselamatan.

Meski belum terkonfirmasi, namun dikabarkan mulai masuk jalur produksi massal pada Februari 2018. Lantas, bagaimana dengan Brio di Indonesia?

Tekehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM) masih malu-malu mengungkapkannya. "Masih rahasia, jadi saya belum bisa bicara soal itu," ucap Watanabe di Motegi, Jepang, Senin (23/10/2017).

Baca juga: Honda Rancang Generasi Baru Brio

Secara penjualan, Watanabe mengakui cukup bagus. Artinya, model yang sekarang masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia, baik di kelas mobil kota atau segmen mobil murah (low cost green car/LCGC).

Merujuk data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Brio periode Januari-September 2017 sudah tembus 8.361 unit. Rata-rata per bulan terjual di atas 1.000 unit.

Baca juga: Brio RS dan HR-V Edisi Spesial, Makin Canggih

Sementara Brio Satya sepanjang tahun ini sudah tembus 29.240 unit. Penjualan setiap bulannya rata-rata mencapai di atas 4.000 unit, bahkan sempat tembus 5.000 unit pada Juni dan Agustus 2017.

Terakhir, HPM melakukan penyegaran Brio dan Brio Satya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Brio RS dan Satya dibekali teknologi Continous Variable Transmissio (CVT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com