Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikers, Jangan Pakai Jas Hujan Model Ponco

Kompas.com - 17/10/2017, 11:22 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Jakarta dan sebagian besar kota di Indonesia telah memasuki musim hujan. Bagi pengendara motor berkendara di musim hujan membutuhkan persiapan untuk berkendara aman dan lancar.

Salah satunya adalah jas hujan yang wajib selalu dibawa ketika berkendara. Untuk jenisnya saat ini banyak tersedia jas hujan jenis two piece, jaket dan celana serta ponco.

"Usahakan memilih model jas hujan dua bagian (two piece) yakni jaket dan celana. Jangan memilih ponco untuk berkendara. Sederhana saja alasannya, bukan soal bahaya," ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi Minggu, (15/10/2017).

Menurut Jusri, pemilihan jas hujan model ponco akan membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara. Bahan yang besar menutupi badan membuat gerak pengendara motor menjadi terbatas.

Baca : Bikers, Ingat Cara Berbelok yang Benar Saat Hujan

Kedua soal keselamatan, jas hujan ponco punya sejarah panjang membuat kecelakaan. Terutama bila bahannya terlalu panjang dan menjuntai tak beraturan, membuat kesempatan tersangkut ke roda semakin besar.

"Belum lagi ketika hujan disertai angin, ponco berbahaya. Area besar di depan menangkap angin, lebih mudah bagi pengendara untuk goyang. Jadi cukup banyak alasan untuk memilih model jas hujan two piece," ucap Jusri.

Selama ini jas hujan ponco banyak dipilih karena awalnya dibuat untuk berkegiatan, bukan untuk berkendara. Selain itu banyak penggemarnya yang memilih ponco karna sanggup melindungi bawaan seperti tas punggung yang berukuran besar. Namun ketika berkendara, kemungkinan menjadi penyebab kecelakaan lebih besar.

Model jas hujan two piece di pasaran dijual dengan banderol harga mulai Rp 100.000 hingga jutaan. Mulai merek lokal hingga merek internasional serta beragam pilihan bahan dan model.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau