Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tantang Builder Lokal Rancang Becak Motor Yogyakarta

Kompas.com - 08/10/2017, 11:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Yogykarta, KompasOtomotif – Kapolda Yogyakarta Brigjen. Pol. Drs Ahmad Dofri meminta secara khusus kepada Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest, agar bisa memberikan solusi atas polemik becak motor alias bentor di Yogyakarta.

Alat transportasi itu menghadirkan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian warga namun dinilai tidak aman buat keselamatan jalan raya.

Becak motor merupakan sepeda motor yang telah dimodifikasi menjadi seperti becak, dua roda di depan dan satu di belakang. Namun, modifikasi yang dilakukan warga kerap dinilai tidak mengikuti sektor keselamatan jalan raya hingga tidak laik jalan.

Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.Febri Ardani/KompasOtomotif Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.

Baca: Lotre Kustomfest, Harley-Davidson Berkaki Porsche

Ahmad memahami Kustomfest merupakan tempat berkumpulnya para jago modifikasi, Lulut merupakan builder senior yang langganan bikin karya. Selain itu Ahmad juga mengapresiasi proses scrutineering atau proses pemeriksaan teknis buat seluruh model modifikasi di Kustomfest.

“Oleh karena itu ini tentunya ini pekerjaan rumah buat mas Lulut. Mas lulut bisa mendesain, bagaimana nanti ke depan di Yogyakarta itu ada standarnya yang bagus. Kemudian dari teknologi dan mesin, lolos dan layak dipergunakan sebagai angkutan umum,” kata Ahmad di konferensi pers usai pembukaan Kustomfest 2017, Sabtu (7/10/2017).

Ahmad mengatakan tetap menginginkan ada becak motor yang bisa dijadikan ciri khas Yogyakarta tetapi desainnya mengikuti aturan.

“Ini tangangan buat mas Lulut, itu harapan saya. Sampai dengan sekarang masalah becak itu selalu menjadi ‘ribut-ribut’, ada yang mendukung dan tidak. Tapi dari kepolisian melihat sisi keselamatannya,” ucap Ahamd.

“Mungkin nanti mas lulut bisa berkontribusi, paling tidak mendesain seperti apa bentuknya, baru nanti bekerja sama dengan para stakeholder, bisa menciptakan nanti becak motor atau apalah namanya nanti terserah, tapi dari sisi keamanan dan keselamatan terjamin,” ujar Ahmad. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau