Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengemudi Berebutan Masuk Jalan Tol

Kompas.com - 03/10/2017, 13:02 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas Otomotif - Kelakuan pengendara di jalan raya saat ini mudah sekali didokumentasikan dan tersebar di berbagai media sosial. Tidak terkecuali kejadian-kejadian yang kadang membuat gemas.

Salah satunya didapat dari halaman Facebook Hanung Nugroho yang sedang berada di gerbang tol dalam kota. Ia merekam kelakuan pengemudi mobil yang berebut jalur masuk dengan sebuah truk.

Dalam video berdurasi kurang dari dua menit tersebut terlihat pengemudi mobil masuk dari sisi kiri truk di dalam jalur yang hanya memuat satu kendaraan. Entah siapa yang memulai, posisi mobil tersebut sudah berada di bagian kiri truk memepet pembatas jalan.

Bukannya mengalah, pengemudi truk dan mobil tersebut sama-sama menjalankan kendaraannya. Hasilnya ketika di depan pos pembayaran tol, pemilik mobil terdesak dan mengalah.

Baca : Pengguna OBU untuk Tol Masih Minim

Mobil berwarna putih tersebut terlihat tergores di beberapa bagian. Untuk truk, melaju tanpa kerusakan apapun.

Video yang diunggah 26 September tersebut sudah ditonton 277.000 kali dan dibagikan 2.800 kali. Netizen banyak mengomentari video ini dan menyayangkan perilaku kedua pengemudi tersebut meski mayoritas menyalahkan pengemudi mobil yang menjadi biang keladi. Diceritakan, keduanya kemudian tidak melanjutkan masalah tersebut di jalan tol dan melanjutkan perjalanannya masing-masing.

Keduanya memberi contoh yang salah dalam berkendara, terutama untuk menghindari potensi masalah di jalan raya. Berkendara defensif artinya mengalah untuk kelancaran dan kepentingan bersama.

"Ini termasuk menghargai pengguna jalan lain, termasuk petugas kepolisian bahkan sopir truk. Rasa humanis dengan menyadari jalan raya bukan hanya miliknya sendiri tapi juga orang lain bisa meredam masalah," ucap Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara dan Direktur Defensive Driving Indonesia beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau