Jakarta, KompasOtomotif – Cedera patah tulang yang dialami Valentino Rossi membawa kabut kelam bagi tim Yamaha. Absen di dua laga, membuat Rossi harus rela kehilangan kesempatan meraih gelar juara dunia 2017.
Karena itu, satu-satnya pebalap yang tersisa dan menjadi andalan adalah Maverick Vinales. Kali ini Yamaha bisa fokus sepenuhnya dengan satu pebalap saja, seperti Ducati dengan Andrea Dovizioso dan Honda pada Marc Marquez. Namun, Lin Jarvis Bos Tim Yamaha menyebut ini bukan sebuah keuntungan.
"Saya tidak bisa melihat keuntungan apa pun di sini, lebih baik memiliki dua peluru daripada satu peluru,” ujar Jarvis mengutip Motorsport.com, Kamis (15/9/2017).
“Jika terjadi sesuatu pada Marquez, Honda berada dalam kesulitan. Sekarang kita telah melihat sesuatu telah terjadi pada Vale. Bayangkan jika Rossi adalah satu-satunya peluru kami, kami akan berada dalam kesulitan,” ucap Jarvis.
Baca juga : Curcol Rossi Soal Kaki Patahnya
Saat ini Vinales berada di posisi ketiga di belakang Andrea Dovizioso dengan raihan 183 poin, atau selisih 16 poin. Dovi dan Marquez mengumpulkan jumlah poin yang sama, yaitu 199 poin.
Menyisakan lima laga lagi, Vinales masih berkesempatan besar untuk bisa merangsek masuk ke posisi pertama dan menjadi juara dunia. Namun, dirinya harus konsisten menjaga performa, paling tidak seperti pada awal-awal musim 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.