Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Bermasalah, Suzuki "Recall" Karimun Estilo

Kompas.com - 04/09/2017, 09:12 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengampanyekan penarikan serta perbaikan massal (recall) pada Karimun Estilo di Indonesia. Perbaikan terhadap belasan ribu unit mobil kota ini, dilakukan dengan penggantian komponen pada sistem pendingin udara atau air conditioner (AC). 

Head of Service SIS Riecky Patrayudha, menjelaskan, program ini dilakukan sebagai peningkatan kualitas produk yang diberikan untuk konsumen Karimun Estilo. Pihak SIS juga mengingkari kampanye ini sebagai recall, padahal ada perbaikan massal yang dilakukan.

"Ini program perbaikan, product quality update namanya. Komponen yang diganti itu resistor blower pada sistem pendingin kabin, hanya satu komponen itu saja, tidak semuanya," ucap Riecky saat dihubungi KompasOtomotif, Minggu (3/9/2017).

Bukan Recall

Sebelumnya kabar pergantian resistor blower pada Karimun Estilo sempat dianggap sebagai recall yang ramai di Facebook Karimun Club Indonesia. Namun setelah dikonfirmasi ke pihak SIS, hal tersebut bukan perbaikan yang sifatnya harus dan wajib, karena terkait masalah keamanan.

Baca : Banyak "Tangan Jahil" Rekayasa Desain Suzuki Ertiga Baru

"Bukan recall, jadi intinya itu hanya update komponen saja. Resitor itu kalau tidak diganti juga tidak apa-apa, paling hanya kurang nyaman karena AC tidak terlalu dingin, tidak sampai ke safety," kata Riecky.

Interior Karimun Estilo Interior Karimun Estilo

Menurut Riecky, program product quality update dijalankan dari hasil survei yang dilakukan. Ada beberapa konsumen pengguna Karimun Estilo yang mengeluhkan bahwa AC mobilnya tidak dingin.

Baca : Suzuki Mengaku Ignis Tanpa Gangguan buat Karimun

"Tidak banyak (keluhannya) hanya beberapa persen, untuk masalah beragam, mulai tidak dingin, proses dinginnya lama, sampai cut-off. Untuk memfasilitasi kita bikin program ini, masalah ada di resistor blower, tapi bukan karena kesalahan atau produk gagal, lebih akibat usia pemakaian dan kotor jadi sensitifitasnya kurang. Kita ganti dengan yang baru, lebih sensitif lah, karena resistor itu pengaruhnya ke sensor suhu untuk cut-off evaporator-nya, yang terjadi saat ini suhu belum maksimal sudah cut-off duluan," ucap Riecky.

Riecky mengatakan program ini dilakukan secara nasional, untuk pengguna Karimun Estilo mulai lansiran 2006 sampai 2010. Mengacu data Gaikindo, dalam periode tersebut, Suzuki sudah memasarkan sekitar 15.500 unit Karimun Estilo di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com