Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Mercy dan Fuso, Siap Gempur Indonesia

Kompas.com - 30/08/2017, 07:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – Meski tak begitu mengemuka, kelas kendaraan niaga di Indonesia tetap menarik untuk diperhatikan. Setelah sepi kabar pasca pameran otomotif, salah satu pemain di segmen ini Mercedes Benz (MB), kembali ramaikan jagad kendaraan komersial, dengan meresmikan perakitan perdana truk miliknya secara lokal.

Masuk di segmen truk kelas berat atau heavy duty truck (HDT) melalui satu varian Axor 2528C, MB mencoba menangkap peluang pasar HDT yang diklaim sedang tumbuh.  Model ini disebut akan menyasar segmen pertambangan, kontruksi, perkebunan, logistik serta sektor yang memungkinkan lainnya.

Ini semakin menyegarkan pertarungan kendaraan niaga di dalam negeri. Menariknya, pilihan untuk masuk ke segmen HDT nampaknya sudah dipikirkan matang. Selain soal pasar, merek yang berada di bawah naungan Daimler ini, juga tidak ingin bertabrakan dengan saudaranya Fuso, yang sudah sangat kuat di Light Duty Truck (LDT) dan cukup mapan di Medium Duty Truck (MDT).

Namun, memang Fuso saat ini masih lemah di segmen HDT, di mana sampai Juni 2017 lalu, market share-nya hanya kebagian 2,4 persen saja. Saham Fuso sendiri sudah dikuasai oleh Daimler mencapai 89,29 persen, sementara sisanya dipegang oleh Mitsubishi.

Baca juga: Mercedes Benz Indonesia Mulai ?Lokalkan? Axor

Mitsubishi Fuso dalam pameran Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics 2016.KTB Mitsubishi Fuso dalam pameran Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics 2016.

Tentu saja, dengan mulai dirakit lokal truk Axor di kelas HDT, membuat kolaborasi Mercedes Benz dan Fuso semakin cantik dari segmen bawah sampai atas. Jika berhasil, goal Daimler untuk menguasai pasar mobil komersial dalam negeri bisa terealisasi. Merek lain perlu berhati-hati.

Kay-Wolf Ahlden, Head of Daimler Commercial Vehicles Regional Center for South-East Asia mengatakan, bagi Daimler Trucks, Indonesia jadi pasar penting di wilayah Asia Tenggara. Di mana mereka menargetkan pertumbuhan, melaui kolaborasi dua merek besarnya.

“Sejak Fuso memasuki pasar pada ini pada 1970, merek ini telah berkembang menjadi market leader, dan perakitan lokal truk Mercedes-Benz Axor, semakin membuka kemungkinan bagi kami menangkap peluang pertumbuhan melalui dua merek kuat tersebut, dengan segmen pasar yang berbeda,” ujar Kay-Wolf Ahlden, Selasa (29/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau