Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar MPV Sejuta Umat Turun, Kecuali Ertiga dan Luxio

Kompas.com - 22/08/2017, 09:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Segmen mobil terbesar di Indonesia low multi purpose vehicle (LMPV) alias MPV sejuta umat, perolehan wholesales-nya sepanjang tahun ini masih belum membaik. Dibanding dengan Januari-Juli 2017, ada penurunan 4,48 persen.

Rata-rata model LMPV yang dipasarkan di dalam negeri mengalami penurunan, mulai dari Avanza, Mobilio, dan Xenia, kecuali Ertiga dan Luxio. Avanza sendiri mengalami penurunan 2,22 persen dibanding wholesales tujuh bulan di 2016.

Kemudian Honda Mobilio yang merosot 4,01 persen atau hanya dikirim ke diler sebanyak 23.824 unit. Penurunan terparah dirasakan oleh Xenia sebesar 17,09 persen atau minus 4.725 dibanding perolehan periode yang sama di 2016.

Sementara Suzuki Ertiga menjadi salah satu model yang selamat, dengan membukukan pencapaian 20.892 unit atau naik 5,55 persen. Lalu Luxio, yang pertumbuhannya tidak begitu besar atau hanya 1,33 persen (2.584 unit).

Total Pasar

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2017, total perolehannya sebesar 143.650 unit secara nasional (Januari-Juli 2017), sementara periode yang sama tahun lalu mencapai 150.955 unit.

Penurunan berturut-turut terjadi selama April-Juni, di mana puncak kemerosotannya terjadi di bulan keenam yang mencapai 45,77 persen.

Namun, dengan kedatangan Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, pasar LMPV nampaknya akan kembali bergairah lagi. Penurunan marketnya saat ini, mungkin saja karena memang pasar sedang jenuh, karena model yang ditawarkan terlalu “old school”.

LMPV Januari-Juli 2017 (diolah dari data Gaikindo).Ghulam/KompasOtomotif LMPV Januari-Juli 2017 (diolah dari data Gaikindo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau